BANDUNG, TM. ID: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada semua ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dapat mendukung penuh kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin.
Dalam apel pagi terakhir di pelataran halaman depan Gedung Sate, Senin (4/9/2023). Emil meminta kepada para ASN senantiasa bekerja sepenuh hati, mendukung Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi dalam menjalankan roda pemerintahan melayani masyarakat.
Apapun dinamika yang terjadi sambung dia, jangan sampai menurunkan semangat, motivasi dan integritas ASN dalam bekerja. Sebab diakuinya, setiap pemimpin memiliki karakter dan gaya masing-masing dalam melaksanakan kebijakannya.
“Saya titip, jangan balik kanan. Dukung Pak Bey sebagai Pj yang baru. Mungkin masih kagok di awal. Saya nitip, Pak Setiawan (Sekda Jabar) dan kawan-kawan enggak usah selalu nunggu arahan pimpinan. Berinisiatiflah, menjadikan Jawa Barat tetap penuh dengan karya, penuh dengan prestasi,” ujarnya usai apel, Senin (4/9/2023).
BACA JUGA: 172 Kasus Perselingkuhan ASN Terungkap, Psikiater Angkat Bicara
Dia menambahkan, hari ini pihaknya juga melakukan penandatanganan prasasti revitalisasi Gedung Setda A. Dimana konsep kerja ASN diubah, seperti co-working space untuk meningkatkan kinerja mereka agar lebih fleksibel.
Sehingga diharapkan mampu mendongkrak produktivitas ASN dalam bekerja, karena tidak lagi kaku dan dinamis.
“Sambil lewat, kami menawarkan konsep baru kepada dunia birokrasi yaitu gedung perkantoran yang sifatnya co-working sekelas dunia private. Sekelas Google dan sebagainya, karena yang penting mah sebenarnya bukan kekakuan yang menjadi citra PNS, tapi output kinerja produktivitas,” ucapnya.
Selain itu, dengan adanya Dynamic Working Arrangement (DWA) atau work from home melalui skema yang telah diatur, juga diyakini mampu meningkatkan produktivitas kinerja.
“Nah sekarang didukung oleh suasana kerja, apalagi kita sudah Dynamic Working Arrangement. Bisa kerja di titik mana saja, selama ada koneksi kan pasti beres,” imbuhnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Harus Bubarkan TAP Jabar, Pakai Lahan Pemprov Hingga Indikasi KKN
Lebih lanjut Emil menerangkan, di hari terakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar. Masih ada sekitar 45 agenda yang akan dia rampungkan, sebelum serah terima jabatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) besok pagi.
“Saya tidak berhenti produktivitas kerja, sampai maghrib. Besok serah terima per jam 08.00 (WIB), kewenangan saya berakhir, sudah ke Pak Bey. Siangnya serah terima Gedung Sate, mungkin secara formal malamnya perpisahan dengan seluruh stakeholder masyarakat,” tutupnya.
(Dang Yul/Masnur)