Mengerikan! Kontrakan di Bekasi Jadi Penampungan Penadah Ginjal

Rahul Pinem Akhiri Hidupnya di Ketinggian 50 Meter
I;ustrasi-Ledakan Kantor Subdensi Pom Detasemen I Kepolisian (bing)

Bagikan

BEKASI, TM.ID:   Sebuah rumah kontrakan menjadi tempat penampungan ginjal jaringan internasional, yang beralamat di Jalan Piano 9, Blok F5 Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Rumah kontrakatan berpagar hitam, cat dinding mendominan warna krem itu tidak mengundang kecurigaan.

Akan tetapi, berdasarkan penuturan dari istri Ketua RT setempat, Nuraisyah (44), sejak beberapa hari lalu rumah yang ternyata menjadi tempat penampungan ginjal itu sudah mulai dicurigai polisi.

BACA JUGA: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, BNN Kota Bandung Rilis 4 Produk Inovasi

“Dua hari sebelum penangkapan, itu sudah ada laporan dari pihak kepolisian kalau rumah ini ada yang dicurigain,” kata Nuraisyah.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah mendapati pemantauan dari polisi, pada Minggu (18/6/2023). Berselang satu hari dari pemantauan, polisi langsung melakukan penggerebekan, Senin (19/6/2023) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Nuraisyah tidak mengetahui pasti detail kronologis penangkapan, yang ia tahu hanya ada masalah yang besar.

“Enggak tahu kasus apa, polisi juga enggak ngasih tahu. Kami disuruh ngecek saja, karena ada masalah besar katanya, polisi enggak ngasih tau apa-apanya,” kata Nuraisyah.

Sedangkan, Kapolres Metro Bekasi, Twedi  Aditya Benniyadi hanya menjelaskan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

“Kami sudah limpahkan di Krimum (Kriminal Umum) semua, yang punya hak kan Polda. Silakan dikonfirmasi ke sana,” kata Twedi saat dikonfirmasi.

Komplotan Penadah Ginjal Terlihat memiliki Kepribadian Baik

Murniati pemilik kontrakan menuturkan, ia sama sekali tak menaruh curiga pada terduga pelaku bernama Akmal, justru terlihat sopan dan baik.

“Takbiran saya telpon dia mau ngasih lontong sayur, segitunya biar dia nunggak kontrakan, saya tetap baik sama dia,” ucap Muniarti.

Muniarti juga berujar, ia mendapati cerita kelam Akmal dari pengakuanya sendiri. Akmal mengaku terlahir sebagai anak broken home.

“Kenapa kamu gak pulang kampung? ‘Buat apa bu saya pulang kampung, saya ini kan keluarga broken home, bapak ibu sudah menikah lagi’ ada dia cerita itu,” cerita Murniati.

Akan tetapi, rasa simpati Muniarti sirna atas pengelabuan penghuni kontrakannya, setelah ia mengetahui Akmal digrebek oleh polisi.

“Saya di khianatin sama dia, saya begitu baik sama anak itu,” ujarnya.

Sampai saat ini Muniarti mengaku tak menyangka Akmal digrebek polisi karena terlibat kejahatan berskala internasional.

Sedangkan suami Muniarti, Sudirman mengatakan, kontrakannya dimintai izin oleh Septian untuk ditempati bersama 5-6 orang temannya .

Septian memberikan kabar kepada Sudirman, bahwa ia akan pergi ke Bali dan kontrakan dialihkan kepada Akmal, pada Maret 2023 lalu.

“Akhirnya terbayarlah, ditelpon sama Septian bahwa dia bertanggung jawab. Baru kita tahu Septian itu bosnya,” jelasnya melansir beberapa sumber, Kamis (22/6/2023).

(Saepul/Aak)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sekda Jabar Herman Suryaman Investasi
Sekda Jabar: Investasi Harus Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri
Haidar Alwi: Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri, Hanya Framing dan Penggiringan Opini Akibat Ulah Oknum
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda, Ini Bocoran Sosoknya
Dirut bulog KPK
Dirut Bulog Dilaporkan ke KPK, Ini Reaksinya
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!