Heboh Babi Ngepet di Depok, Terekam CCTV Warga!

babi ngepet depok
Ilustrasi. (web)

Bagikan

DEPOK,TM.ID: Warga Kota Depok sempat dihebohkan dugaan babi ngepet yang viral di media sosial. Awalnya, Penampakan diduga babi ngepet terekam CCTV milik warga di Jalan Pakarena II, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Salah satu pengurus lingkungan setempat, Yanti mengatakan, dugaan babi ngepet berawal dari warga yang sempat melihat hewan diduga babi di lingkungannya pada Minggu, 21 Mei 2023 sekitar pukul 03.50 WIB. Keesokan harinya, warga mencoba melihat rekaman CCTV warga yang merekam peristiwa tersebut.

(web)

“Pas besoknya benar ada setelah melihat rekaman CCTV itu, tapi kita belum tahu itu babi benaran, atau babi jadi-jadian kita gak tahu,” ujar Yanti, Rabu (24/5/2023).

Yanti menyebut warga yang melihat tidak menjelaskan secara spesifik hewan tersebut, namun apa yang dilihat sesuai dengan ada yang di CCTV warga.

Warga pun yang melihat tidak dapat memastikan ukuran hewan diduga babi ngepet tersebut karena kondisinya gelap.

“Gak spesifik jelasin ukurannya seberapa yang jelas seperti yang terlihat di CCTV, warnanya hitam,” tutur dia, melansir IDN.

Usai adanya dugaan babi ngepet, tidak ada upaya apapun dari warga. Namun warga tetap waspada pasca-adanya binatang tersebut.

“Warga paling cuma waspada, cuma takutnya masuk ke rumah warga saja, inikan karena malam bukan siang,” ucap Yanti.

Yanti mengungkapkan, peristiwa ini baru pertama kali terjadi di lingkungannya. Biasanya hanya hewan liar seperti ular atau biawak.

“Ini pertama kali, kalau ular atau biawak sering karena disanakan ada Kali Ciliwung, hewannya paling lewat gorong-gorong,” ungkap dia.

Yanti menyebut selama ini di lingkungannya tidak ada peternakan babi. Kendati, ada juga warga yang menyebut tidak jauh dari lingkungan permukiman terdapat peternakan babi.

“Kalau di sini kurang tahu, tapi menurut temen saya ada peternakan babi dekat Jembatan Panus, kurang tahu juga itu kata temen saja, bisa jadi juga, karena kan dekat juga ke sini,” jelas dia.

Usai kejadian viral tersebut, warga menganggap sebagai hewan biasa. Warga tidak melakukan hal-hal seperti memanggil paranormal atau orang pintar.

“Paling dugaannya hewan nyasar, paling ramai di group warga, tidak heboh seperti memanggil paranormal, sewajarnya aja,” tutup Yanti.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Tanggapan Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Saksi Ahli Pidana dari Polda Jabar Tak Independen
Kuasa Hukum Pegi Sebut Saksi Ahli Pidana dari Polda Jabar Tak Independen
Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
Pengamat Politik Papua: Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
produksi gabah kering indramayu
Sekda Jabar Minta Produksi Gabah Kering Giling Indramayu Ditingkatkan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ASN Kota Bogor
Serap Informasi ASN Kota Bogor, Bey Machmudin: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!