Manfaat Membuat Kompos Sendiri di Rumah

Manfaat Membuat Kompos
(Web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Ada berbagai pupuk di dunia pertanian. Mulai dari pupuk kimia sampai pupuk organik. Salah satu jenis pupuk organik adalah kompos yang dihasilkan dari proses alami pelapukan bahan organik.

Pupuk kompos ini memiliki banyak manfaat untuk pertanian, baik skala besar maupun rumah tangga. Kompos bisa kamu jadikan sebagai suplemen meningkatkan kualitas tanah dan percepatan masa panen. Berikut manfaat membuat kompos di rumah.

1. Mengurangi Limbah Rumah Tangga

Manfaat membuat kompos di rumah pertama bisa mengurangi limbah rumah tangga. Pengomposan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik. Luas kebun yang tidak terlau luas bisa terpenuhi oleh limbah organik dapur.

Mulai dari rumput dan dedaunan, bonggol potongan sayur, sampai kertas. Jika kamu memanfaatkan limbah rumah tangga, maka kapasitas food waste dalam skala rumah bisa berkurang.

2. Kualitas Tanah

Manfaat membuat kompos di rumah pertama bisa memperbaiki kualitas tanah. Seiring berjalannya waktu tanah akan terus kehilangan mikroorganisme penting. Penggunaan pestisida juga menyebabkan residu jatuh. Akibatnya, mikroorganisme penting yang ada dalam tanah jadi cepat mati dan tanah jadi kering.

Kompos organik mengandung mulsa dan mampu menarik organisme untuk melembapkan struktur tanah. Kulaitas tanah sangat penting untuk pertanian dan menjaga produktivitas tanaman.

3. Memberi Nutrisi Tanaman

Manfaat membuat kompos berikutnya adalah bisa memberi nutrisi pada tanaman. Terutama pada akar yang menopang kehidupan tanaman. Unsur hara yang terdapat dalam media tanam tersebut akan diserap akar.

Melalui akar, nutrisi tanamna bisa tersalurkan ke seluruh bagian biologis tanaman. Tanaman yang memiliki nutrisi cukup akan menghasilkan buah dan sayur yang lebih matang, dan berkualitas.

4. Gaya Hidup Berkelanjutan

Mengopos di rumah bisa menjadi cara menerapkan gaya hidup bebas sampah. Gaya hidup ini bertujuan meminimalkan limbah dan sampah yang disebabkan aktivitas manusia. Sehingga kita bisa menjalankan hidup berkelanjutan dan menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.

3. Hemat Pengeluaran

Kamu bosa lebih hemat dengan membuat kompos. Tidak perlu lagi membeli pupuk organik yang harganya relatif lebih mahal dibanding pupuk kimia. Sehingga kita bisa menghemat pengeluaran khusus untuk kebutuhan kompos dan pupuk.

BACA JUGA: Tips Merawat Bunga Mawar Agar Tumbuh Subur

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri
Haidar Alwi: Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri, Hanya Framing dan Penggiringan Opini Akibat Ulah Oknum
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda, Ini Bocoran Sosoknya
Dirut bulog KPK
Dirut Bulog Dilaporkan ke KPK, Ini Reaksinya
Link streaming selain yalla shoot
Selain Yalla Shoot, Ini Link Streaming Belanda Vs Turki 8 Besar EURO 2024
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!