Komnas HAM Sambangi Lokasi Penembakan Siswa SMK di Semarang, Dalami Keterangan Saksi

penembakan siswa
(istimewa)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terjun langsung ke lokasi penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh Aipda Robig. Tepatnya di Jalan Candi Penataran, Ngaliyan, Kota Semarang, sejak Kamis hingga Jumat (29/11/2024).

Komisioner Komnas HAM Koordinator Sub Penegakan HAM, Pemantauan, dan Penyelidikan, Uli Parulian Sihombing, mengatakan pemantauan langsung itu dilakukan untuk mencocokkan temuan lapangan, keterangan saksi, dan polisi.

“Kami masih harus mendalami keterangan kepolisian, masyarakat, dan di lokasi ini. Kami tadi masih mencocokkan situasi dan kondisi pada saat itu (terjadinya penembakan) dan sekarang,” ungkap Uli di lokasi kejadian.

Dia mengaku telah meminta keterangan dari 14 saksi terkait kasus tersebut. Timnya juga telah menghimpun informasi dari Polda Jateng dan Polrestabes Semarang.

Saat ini, Uli masih mendalami adanya perbedaan antara keterangan yang diperoleh dari kepolisian maupun kesaksian masyarakat setempat. Pemeriksaan saksi juga masih berlanjut sampai saat ini.

“Kami sudah memeriksa sekitar 14 saksi di sekitar sini dan juga beberapa pihak. Kami masih menganalisis terhadap versi masyarakat dan kepolisian. Komnas masih melakukan pendalaman karena kami masih memeriksa saksi-saksi lainnya juga,” lanjutnya

Dia menyebut belum melihat video barang bukti Polda Jateng yang berupa rekaman CCTV minimarket di lokasi kejadian.

“Untuk kebutuhan penyelidikan kepolisian itu wilayahnya kepolisian. Saya enggak bisa komentari, Komnas punya mekanisme sendiri untuk mendapatkan alat bukti,” kata dia.

Lebih lanjut, dia telah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mendampingi jalannya kasus ini.

Untuk diketahui, penembakan yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin (38), anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

BACA JUGA: Tegas, MenHAM Minta Jajarannya Awasi Kasus Penembakan Siswa Semarang

Akibat dua tembakan yang dikeluarkan, pelajar berinisial GR (17) meninggal. Sementara AD (17) dan SA (16) mengalami luka tembak di tangan dan dada.

Kini, Robig ditahan dalam lokasi penempatan khusus (patsus) di Polda Jateng. Saat ini, Robig menjalani dua proses pemeriksaan, yakni terkait pelanggaran kode etik dan tindak pidana, lalu berlanjut ke persidangan internal.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penumpang pesawat
Jangan Lakukan Ini! Perilaku Penumpang yang Mengganggu Pramugari
Wajah Lelah Gibran
Wajah Lelah Gibran Curi Perhatian, Tompi Tawarkan Oplas Kantung Mata?
aset sitaan judol, judi online, judol pelajar mahasiswa
Ngeri! PPATK Ungkap Fakta Transaksi Judol Receh Pelajar dan Mahasiswa
Lepas Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia
Lepas Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia, Rangsan Viwatchaichok Kirim Pesan Untuk Shin Tae-Yong
Pemkot Bandung Sinkronisasi Program Prioritas
Pemkot Bandung Sinkronisasi Program Prioritas dengan Visi Pemimpin Baru di Masa Transisi
Berita Lainnya

1

Pemerintah Putuskan UMP 2025 Naik 6,5 Persen

2

Bentrok di Depan Kantor KPU Puncak Jaya, 94 Orang Kena Panah

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Password Wifi MCD Terbaru 2024!
Headline
MK Putuskan KPK Bisa Usut Kasus Korupsi yang Libatkan Militer
MK Putuskan KPK Bisa Usut Kasus Korupsi yang Libatkan Militer
marc marquez
Marc Marquez Targetkan Juara Dunia Bersama Ducati di MotoGP 2025
Ruud van Nistelrooy Resmi Jadi Pelatih Leicester City
Ruud van Nistelrooy Resmi Jadi Pelatih Leicester City
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 30 November 2024