BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sarapan berperan penting dalam menjaga kesehatan sepanjang hari. Salah mengonsumsi sarapan akan berdampak pada keberhasilan diet seseorang. Konsumsi sarapan yang salah juga dapat menambah berat badan.
Mengutip dari The Sun, di bawah ini ialah kesalahan saat sarapan yang dapat menyabotase program diet Anda.
Kebiasaan Sarapan yang Menambah Berat Badan
1. Terlalu Banyak Kalori Kosong
Mengonsumsi makanan atau minuman tinggi kalori, terutama yang mengandung kalori kosong, dapat mengganggu rencana diet seseorang.
Menurut dr. Mayur Ranchordas, seorang ahli fisiologi dan gizi olahraga, makanan dengan kalori kosong tidak memberikan manfaat gizi yang signifikan, sehingga bisa menyebabkan konsumsi kalori yang berlebihan sepanjang hari dan meningkatkan risiko penambahan berat badan.
“Sarapan dengan latte atau cappuccino berlemak serta muffin, misalnya, bisa tampak seperti pilihan yang ringan, tetapi Anda sudah mengonsumsi sekitar 700-800 kalori tanpa mendapatkan nilai gizi yang cukup,” kata Ranchordas.
“Jika Anda melanjutkan makan siang dengan sandwich ayam dan bacon, Anda bisa saja melebihi batas kalori yang disarankan sebelum waktu makan malam.”
2. Kurangnya Asupan Protein dan Lemak Sehat
Sarapan yang seimbang harus mencakup tiga komponen utama: protein, lemak sehat, dan karbohidrat. Sayangnya, banyak orang sering melewatkan salah satu atau lebih dari komponen tersebut dalam menu sarapan mereka, yang bisa menyebabkan rasa lapar datang lebih cepat dan memicu makan berlebihan.
“Untuk sarapan yang sehat, pastikan makanan Anda mengandung lemak sehat, protein berkualitas, vitamin dan mineral, serta karbohidrat dalam jumlah moderat,” ujar Ranchordas.
“Jika jawabannya ya untuk sebagian besar elemen ini, maka 9 dari 10 kali, Anda sedang memilih makanan yang sehat,” tambahnya.
3. Mengonsumsi Gorengan
Sarapan dengan makanan yang digoreng juga bisa menjadi kesalahan besar dalam upaya menurunkan berat badan. Ahli gizi Hobson mengungkapkan bahwa gorengan umumnya mengandung lemak jenuh yang tinggi dan kalori berlebihan, yang dapat membuat tubuh terasa lesu sepanjang hari.
Selain itu, konsumsi gorengan berlebihan juga dikaitkan dengan risiko kanker usus.
“Meskipun sesekali tidak masalah, ada bukti yang menunjukkan kaitan antara konsumsi daging olahan, seperti bacon dan sosis, dengan peningkatan risiko kanker usus. Selain itu, daging olahan ini mengandung banyak garam yang tidak baik untuk tekanan darah,” jelas Hobson.
4. Sarapan Sambil Beraktivitas
Banyak orang yang terpaksa sarapan sambil melakukan aktivitas lain, seperti saat sedang dalam perjalanan menuju kantor atau mengerjakan tugas. Namun, kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan pencernaan dan pengelolaan berat badan.
Menurut Hobson, makan dengan tergesa-gesa tanpa memberi perhatian pada makanan yang dikonsumsi bisa menyebabkan makan berlebihan dan gangguan pencernaan.
“Jika Anda makan sambil terburu-buru atau tidak fokus, Anda lebih berisiko makan lebih banyak daripada yang sebenarnya Anda butuhkan,” ungkapnya.
5. Menunggu Terlalu Lama untuk Sarapan
Setiap orang mungkin memiliki jadwal sarapan yang berbeda. Beberapa orang memilih sarapan segera setelah bangun tidur, sementara yang lain lebih suka menunggu beberapa saat.
Meskipun menunggu hingga satu jam setelah bangun tidur tidak masalah, Hobson mengingatkan untuk tidak menunda sarapan sampai Anda benar-benar merasa lapar.
“Menunggu hingga sangat lapar untuk sarapan bisa membuat Anda cenderung memilih makanan yang kurang sehat karena keinginan untuk makan cepat dan kenyang,” kata Hobson.
BACA JUGA: Jadwal Makan untuk Percepat Turunkan Berat Badan
Kebiasaan sarapan yang tidak tepat seperti di atas dapat menambah berat badan Anda. Agar tubuh tetap sehat dan mendukung program Anda dalam menurunkan berat badan, belajarlah untuk memilah dan memilih makanan yang tepat.
(Virdiya/Usk)