BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakiraan mayoritas kota besar di Indonesia akan diguyur hujan mulai intensitas ringan hingga lebat pada hari Selasa (5/11/2024).
Beberapa wilayah diprakirakan juga akan disertai petir. BMKG meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi akibat kondisi cuaca tersebut.
Menurut prakirawati BMKG, Hasalika Nurjanah, hujan dengan intensitas ringan (curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam) diprakirakan akan melanda berbagai kota, seperti Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Gorontalo, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Nabire, dan Jayawijaya.
Sementara itu, hujan deras dengan curah lebih dari 50 mm per jam diprediksi mengguyur Kota Mamuju, dengan suhu berkisar antara 20-28 derajat Celcius.
BACA JUGA: BMKG: Waspada Gangguan Sinyal Komunikasi Akibat Badai Matahari
BMKG juga menyampaikan potensi hujan disertai petir di sejumlah kota besar lainnya, seperti Medan, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, Pangkal Pinang, Bandung, Tanjung Selor, Palangka Raya, Manado, Manokwari, Jayapura, dan Merauke.
Di beberapa wilayah seperti Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, dan Ambon, BMKG memprakirakan kondisi cuaca akan berawan atau berkabut sepanjang hari, dengan suhu udara antara 25 hingga 30 derajat Celcius.
BMKG menjelaskan, Siklon Tropis Yinxing, yang saat ini berada di Laut Filipina, menjadi salah satu faktor pemicu peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.
Siklon ini meningkatkan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot di laut Filipina hingga Samudera Pasifik di timur laut Filipina, sehingga memicu pertumbuhan awan hujan di sepanjang jalur konvergensi tersebut.
Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di beberapa wilayah, seperti Teluk Benggala, Samudera Hindia barat Lampung, dan Samudera Pasifik utara Papua Nugini.
Sirkulasi ini membentuk daerah konfluensi di Samudera Hindia barat Bengkulu serta Samudera Pasifik timur laut Papua, yang memperkuat kemungkinan pertumbuhan awan hujan.
Konvergensi angin lainnya juga memanjang dari Sumatera Utara ke Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, hingga Papua bagian tengah. Menurut BMKG, kondisi ini semakin meningkatkan potensi hujan di wilayah-wilayah tersebut.
BMKG juga mengeluarkan peringatan banjir rob di beberapa kawasan pesisir pada 5 November 2024. Daerah yang diperkirakan akan terdampak meliputi pesisir Kota Bandar Lampung, pesisir Banten, pesisir utara Jakarta, pesisir Surabaya (pelabuhan dan wilayah barat), serta pesisir Balikpapan (bagian barat dan timur).
Angin permukaan di Indonesia umumnya bertiup dari arah tenggara hingga barat laut dengan kecepatan 14 hingga 44 kilometer per jam. Kondisi ini juga berpotensi memperparah banjir rob di daerah pesisir.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah yang terdampak agar lebih waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi, terutama banjir dan tanah longsor di daerah rentan.
(Budis)