DAMRI Mulai Buka Penjualan Tiket Mudik Lebaran

tiket mudik
Ilustrasi. (web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: DAMRI resmi membuka penjualan tiket mudik Lebaran tahun 2023 ini, sehingga para pemudik yang akan menggunakan jasa bus DAMRI bisa langsung memesan tiket lebih awal.

“Penjualan tiket mudik Lebaran sudah dibuka sejak Senin (20/3). Kami telah melakukan berbagai persiapan penyelenggaraan mudik selama periode Angkutan Lebaran 2023,” kata Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri di Karawang, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023).

Ia menyampaikan, DAMRI telah melakukan persiapan dengan kegiatan ramp check (inspeksi keselamatan) armada yang dilakukan sejak Februari hingga Maret 2023 di area Jabodetabek dan beberapa cabang.

Untuk kegiatan ramp check di area Jabodetabek, yaitu Kemayoran, Botani Square, Pool DAMRI Bogor, Tipar, dan Pupar.

Sedangkan kegiatan ramp check di cabang digelar di Pontianak, Yogyakarta, Purworejo, Purwokerto, Cilacap, Banjarmasin, Samarinda, Surabaya, Malang, Pamekasan, Makassar, Denpasar, Jember, dan Mataram.

BACA JUGA: Cerita Alissa Wahid yang Kopernya Diaduk-aduk Bea Cukai di Bandara

Ia menyebut, pihaknya menetapkan masa angkutan Lebaran tahun ini pada H-16 sampai H+16 Lebaran atau 6 April sampai dengan 9 Mei 2023. Tiket keberangkatan mudik dapat dibeli untuk periode dan tanggal tersebut secara online.

Namun, untuk daerah di Indonesia timur dan Kalimantan Utara, pemesanan tiket dapat dipesan melalui loket keberangkatan. Hal tersebut dikarenakan pemesanan melalui online masih sulit dilakukan, karena sinyal yang kurang memadai. Meskipun begitu, DAMRI tetap memproses pencatatannya secara digital.

“Sejauh ini, tiket yang terjual untuk keberangkatan tanggal 6 April sampai dengan 9 Mei 2023 telah terjual lebih dari 1.000 tiket, dengan penjualan terbanyak yaitu rute dari dan menuju Lampung. Angka ini tentunya akan terus bertambah karena penjualan tiket baru dibuka dan masih akan terus berlangsung,” katanya lagi.

DAMRI menyediakan 56 juta kursi yang terdiri dari perjalanan jarak jauh, pariwisata, perkotaan, serta angkutan bandara dengan prediksi penumpang sebanyak 2,5 juta orang.

Dia menyebutkan, akan terus memantau dan mengevaluasi pergerakan penumpang dengan menyiapkan posko angkutan Lebaran di lingkungan DAMRI yang akan diselenggarakan di Pulau Jawa, yakni Kemayoran, Gambir, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sementara khusus Pulau Kalimantan, yakni Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, dan Banjarmasin, juga di Pulau Sulawesi yakni Makassar, Manado, dan Gorontalo serta di Pulau Irian yakni Jayapura.

Fikri mengatakan, untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang di masa angkutan Lebaran, DAMRI juga berencana akan menambah kuota tiket dan jumlah perjalanan bus, setelah adanya analisa dan evaluasi terkait dengan dinamika permintaan tiket tersebut.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cerita pendek sedih
Pilihan Cerita Pendek Sedih Bikin Mewek Pembaca, Lengkap dengan Dialog
toyota hilux gr sport
Recall Toyota Hilux GR Sport, Sepele Tapi Riskan!
manfaat-minum-susu-sebelum-tidur-fakta-atau-sekadar-mitos-0-alodokter
5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur untuk Kesehatan
Virus West Nile
Gejala, Penularan dan Pencegahan Virus West Nile yang Mewabah di Israel
mahasiswi ITB
Mahasiswi ITB Curi Perhatian dengan Video Claymation 'The Layers'
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!