KPU Kota Bandung Telah Jadwalkan Debat Paslon Pilwalkot Bandung 2024 dan Kampanye Akbar

Debat Paslon Pilwalkot Bandung 2024
Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menjadwalkan debat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dua kali selama masa kampanye Pilkada 2024.

Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata, di Bandung, Rabu, mengatakan pelaksanaan debat yang telah dijadwalkan itu sudah disepakati bersama liaison officer (LO) masing-masing paslon.

“Debat sudah disepakati dengan LO paslon itu di tanggal 30 Oktober dan 19 November 2024. Kalau tempatnya belum ditentukan, tapi keinginan kami, salah satunya lokasi debat bisa dilakukan di kampus,” kata Khoirul Anam Gumilar Winata, Kamis (3/10/2024).

Anam pun mengungkapkan alasannya kampus dipilih menjadi lokasi debat yakni KPU ingin melibatkan akademisi dan mahasiswa dalam proses demokrasi, serta menciptakan ruang diskusi yang lebih intelektual dan berbobot.

Selain itu, menurutnya dengan mengadakan debat di kampus akan menciptakan suasana demokrasi yang lebih sehat dan produktif yang diharapkan mampu memberikan ruang khususnya bagi para pemilih pemula untuk memahami lebih dalam visi dan misi para kandidat.

“Kita harus memberikan ruang untuk lembaga akademisi bersama KPU untuk sama-sama berkolaborasi dalam ruang demokrasi,” ucapnya

Dirinya juga mengungkapkan untuk penentuan tempat debat nantinya akan kembali dirapatkan untuk ditentukan KPU.

Termasuk tema debat akan ditentukan oleh para tim perumus yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan tokoh masyarakat.

“Jadi ada dua hal yang jadi fokus kami saat ini yaitu penetapan tanggal debat, tempat lalu tema debat. Nanti ada tim perumus yang harus mempresentasikan rumusannya dan akan menentukan tema debat,” ujarnya.

Tak hanya itu, Anam mengatakan, KPU Kota Bandung juga telah menetapkan kampanye akbar pada tanggal 9, 10, 16, 17 November 2024 dengan jadwal berurutan sesuai nomor urut masing-masing paslon.

Tanggal 9 November dijadwalkan untuk paslon nomor 1 Dandan-Arif, sementara tanggal 10 November dijadwalkan untuk paslon nomor 2 Haru-Dhani.

Selanjutnya pada tanggal 16 November dijadwalkan kampanye akbar untuk paslon nomor 3 Farhan-Erwin, dan tanggal 17 November untuk paslon nomor 4 Arfi-Yena.

BACA JUGA: KPU Kota Bandung Imbau Masyarakat Hindari Politik Uang dan Ujaran Kebencian

Anam mengaku, pihaknya telah menentukan lokasi kampanye akbar di empat lokasi berbeda dengan maksimal pendukung yang tentunya ditentukan sesuai dengan kapasitas tempat kampanye.

“Tempatnya juga ditentukan di empat lokasi, yang pertama di Padepokan Mayang Sunda, lalu Lapangan Tegallega, Lapangan Lodaya, dan GOR Padjadjaran. Mekanismenya silakan paslon mengurus perijinan baik itu mengurus tempat atau izin keramaian ke pihak kepolisian,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cek fisik kendaraan online
Cek Fisik Kendaraan Bakal Jadi Online, Pemeriksaan Lebih Canggih!
Waktu terasa cepat
Kenapa Waktu Terasa Cepat? Simak Penjelasan Ilmiahnya
Alasan logis menyukai anime
5 Alasan Logis Orang Dewasa Menyukai Anime, Lebih dari Hobi!
Istilah wibu
Mengulik Istilah dan Ciri-ciri Anak Wibu
Komisi XIII DPR RI
AKD Baru, Komisi XIII DPR RI Belum Bisa Kerja
Berita Lainnya

1

Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Cara Mention Orang di Status WhatsApp, Mirip Instagram Stories!

5

Gampang, Begini Cara Screenshot di Infinix Note 40
Headline
IMG-20241028-WA0003
Menang di Markas Persik Kediri, Persib Belum Terkalahkan di Kompetisi Liga 1 2024/2025
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans 125-103 dalam Lanjutan kompetisi NBA
Sumpah Pemuda Manchester United
Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kasus PTDH Ipda Rudy Soik
Jelimet PTDH Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Kasus Bermula dari Room Karaoke