Atasi Angka Stunting, Tim KKN Abmas ITS Ciptakan Aplikasi Si Bunda

KKN Abmas ITS
KKN Abmas ITS. (dok. ITS)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Melihat tingginya angka stunting di Indonesia, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyrakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil kembangkan aplikasi Si Bunda, dengan tujuan untuk memantau kesehatan ibu dan anak.

Salah satu anggota tim KKN Abmas ITS Felicia Evelina Soetjipto, menjelaskan prevalensi stunting di Indonesia tergolong cukup tinggi.

“Indonesia menempati peringkat 27 dari 154 negara dengan tingkat prevalensi stunting tertinggi. Permasalahan ini harus ditanggapi serius karena memengaruhi kualitas hidup anak,” ujar Felicia, megutip laman resmi ITS, Senin (30/9/2024).

Menanggapi tantangan ini, aplikasi Si Bunda hadir dengan berbagai fitur, mulai dari pencatatan kondisi kesehatan ibu hamil dan bayi, edukasi kesehatan, hingga layanan konsultasi.

“Fitur-fitur tersebut terus kami kembangkan agar pemanfaatannya lebih optimal,” jelas Felicia, yang merupakan mahasiswa angkatan 2021.

Pada demonstrasi aplikasi Si Bunda di Desa Sukosari, tim KKN Abmas ITS dari Departemen Sistem Informasi secara langsung memberikan pelatihan kepada warga setempat. Felicia juga menjelaskan fitur unggulan Kehamilanku memantau kesehatan ibu hamil dengan menyediakan opsi pengisian data kesehatan selama trimester kehamilan.

Fitur Si Bunda

Selain itu, fitur ini menampilkan grafik perkembangan kehamilan yang membantu tenaga kesehatan dalam mengevaluasi kondisi secara lebih terstruktur.

Tidak hanya untuk ibu hamil, aplikasi ini juga menyediakan fitur Bayiku, yang berfungsi untuk memantau kesehatan anak. Dengan fitur ini, data pertumbuhan anak seperti tinggi badan dan berat badan bisa terpantau, juga membantu mendeteksi dini gejala stunting.

Lebih lanjut, Si Bunda juga menawarkan fitur edukasi kesehatan yang dirancang khusus untuk mencegah stunting. Rekomendasi makanan sehat, jadwal imunisasi, serta pelayanan neonatus termasuk dalam edukasi yang diberikan.

Dengan optimistis, ia menyatakan edukasi yang tepat bagi ibu hamil dapat meningkatkan efektivitas pencegahan stunting.

Inovasi ini diterapkan oleh enam dosen dan sebelas mahasiswa dari Departemen Sistem Informasi ITS, yang mengadakan pelatihan di Desa Sukosari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Salah satu warga desa, Faqih, mengungkapkan kegembiraannya terhadap aplikasi ini.

“Saya berharap Si Bunda bisa membantu menurunkan angka stunting, khususnya di Desa Sukosari,” katanya penuh harapan.

Selanjutnya, tim KKN Abmas ITS berencana untuk memperluas penggunaan aplikasi ini ke desa-desa lain. Mereka juga berupaya menjalin kemitraan dengan komunitas-komunitas terkait kesehatan untuk memanfaatkan teknologi dalam memerangi stunting secara lebih masif.

BACA JUGA:Tim KKN Abmas ITS Gelar Pelatihan Desain Grafis, Atasi Tingginya Angka Putus Sekolah

Tim KKN Abmas ITS berharap langkah ini dapat menjadi salah satu upanya untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Indonesia.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cucu soekarno melengang ke senayan-1
Posisinya Digantikan Cucu Soekarno, Arteria Dahlan: Saya Enggak Masalah
RuangTengah_Kang Arfi 100kb-06
Kenal Lebih Dekat dengan Kang Arfi, Calon Wali Kota Bandung yang Aktif di Komunitas
linkin park bahas tur asia
Linkin Park Bahas Tur Asia, Bakal ke Indonesia?
harga neta x hyundai kona electric
Adu Harga 3 SUV Listrik, Neta X, Chery Omoda E5 dan Hyundai Kona Electric
Andrew Andika Narkoba
Tengku Dewi Tanggapi Penangkapan Andrew Andika Terkait Narkoba
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Indonesia U20 Vs Yaman U20 Selain Yalla Shoot

2

Bangun Solidaritas, Panitia PKKMB Hadirkan Lomba Catwalk di Akhir Acara

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Di PKKMB Warek 1 UHS Beri Pesan "Tumbuhkan Rasa Seni, Ciptakan Estetika"

5

Momen Jokowi Nonton MotoGP hingga Serahkan Trofi
Headline
Eko Patrio Sekjen PAN
Ini Alasan Eko Patrio Dipercaya Jadi Sekjen DPP PAN 2024-2029
Persib Pilih Langsung Terbang ke China
Persib Pilih Langsung Terbang ke China, Bojan Hodak Soroti Singkatnya Persiapan Menghadapi Zheijiang FC
Kaesang Bersama Arfi-Yena Kunjungi RW 07 Kebon Pisang
Kaesang Bersama Arfi-Yena Kunjungi Warga Kebon Pisang, Kampung Mural Terbesar Bandung
MotoGP Mandalika 2024 Mampu Dongkrak Omzet
Gelaran MotoGP Mandalika 2024 Dongkrak Omzet Pengusaha Lokal hingga 80%