BNPB: Longsor Solok Merupakan Lokasi Tambang Ilegal

Longsor Solok
Ilustrasi-Longsor (TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan lokasi bencana tanah longsor yang telah menewaskan setidaknya 15 orang warga di Kabupaten Solok, Sumatera Barat merupakan areal tambang ilegal.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa bahwa longsor terjadi pada Kamis (26/9) pukul 17.00 WIB setelah sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan tambang ilegal di Nagari (Desa) Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Solok itu.

“Struktur tanah yang labil ditambah intensitas hujan yang tinggi berkintribusi pada peristiwa tersebut” kata dia, dalam keterangannya yang diterima.

Ia menyebutkan sejauh ini empat dari 15 korban tewas sudah dievakuasi, sementara tujuh lainnya masih dalam pencarian. Insiden ini juga mengakibatkan tiga orang mengalami luka berat yang sudah dalam penanganan tim medis.

BNPB mengkonfirmasi tim gabungan di lapangan menghadapi sejumlah kendala seperti akses menuju lokasi yang jauh dari perkampungan terdekat, cuaca yang sedang buruk hingga berisiko longsor susulan.

BACA JUGA: Percepat Evakuasi Korban Longsor Solok, Tim Gabungan Terapkan Cara Estafet

Meski demikian, pihaknya memastikan operasi pencarian dan pertolongan akan terus dilangsungkan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI serta dibantu warga setempat itu setidaknya dalam tujuh hari ke depan.

Dia mengimbau seluruh pihak yang terlibat dalam operasi untuk tetap waspada mengingat cuaca di wilayah tersebut masih berpotensi hujan disertai petir hingga Sabtu (28/9).

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
rangkuman kasus P Diddy
Rangkuman Kasus P Diddy, Skandal yang Mengguncang Hollywood!
Longsor Tambang Solok
Pencarian Korban Longsor Solok Terkendala Cuaca Buruk
Polisi Buru 10 Orang Pelaku Kericuhan dan Pembubaran Forum Tanah Air
Polisi Buru 10 Orang Pelaku Kericuhan dan Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air
Terminal Leuwipanjang
Terminal Leuwipanjang Jadi Model Percontohan Terminal Tipe A di Indonesia
Sawah 3 Juta Hektare
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Ajak Pengusaha Tionghoa Sukseskan Cetak Sawah 3 Juta Hektare
Berita Lainnya

1

Keruk Emas Ilegal di Kalbar, WNA asal Cina Rugikan Negara Rp 1 Triliun

2

Geger! Minggu Pagi Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Bekasi

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

25 Orang Masih Tertimbun, 15 Meninggal Akibat Longsor Solok

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Dhani Wirianata
Calon Wakil Wali Kota Bandung R. Dhani Wirianata, Siapkan Bioskop Rakyat Sebagai Wadah Penggiat Film Bandung
Perbedaan Gaji Hakim Indonesia dan Malaysia
Soal Rencana Cuti Ribuan Hakim, Cek Perbedaan Gaji Hakim Indonesia dan Malaysia, Besar Mana?
Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Harus Loyal
Jubir Prabowo: Kriteria Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Harus Loyal
Dejan/Gloria ke Final Macau Open 2024
Tumbangkan Wakil Malaysia, Dejan/Gloria ke Final Macau Open 2024