Sri Mulyani: Korupsi Bikin Negara Sulit untuk Maju

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (web)

Bagikan

JAKARTA.TM.ID: Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan korupsi merupakan salah satu faktor sebuah negara berada dalam kondisi middle income trap sehingga terhambat untuk menjadi negara maju.

“Salah satu elemen paling penting middle income trap adalah negara tidak mampu mengelola ancaman korupsi di negara tersebut,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Puncak Peringatan Hakordia Kemenkeu 2022 di Jakarta, Selasa.

Sri Mulyani mengatakan, salah satu elemen tak kalah penting bagi sebuah negara yang terperangkap dalam status middle income trap adalah karena tidak mampu mengelola ancaman korupsi di negara tersebut.

Korupsi semakin memperparah suatu negara terperangkap dalam status middle income trap karena memberi beban lebih, kata dia, selain masalah terkait kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kebijakan.

Dia menyebut, tindakan korupsi akan selalu menggerogoti setiap upaya kemajuan yang sudah dicapai oleh suatu negara sehingga negara tersebut sangat sulit untuk menjadi maju dan lebih baik.

Selain itu, kata dia, korupsi juga menciptakan kesenjangan yakni adanya sekelompok orang super kaya menguasai politik dan ekonomi, hingga menetapkan kebijakan dari sisi sosial padahal mayoritas masyarakat di sekitarnya banyak yang menghadapi kemiskinan.

Sri Mulyani bercerita setelah ia mengunjungi lebih dari 100 negara di dunia dalam kapasitasnya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, ia pun mendapat perspektif mengenai tata kelola, korupsi dan institusional arrengement yang memang sangat menentukan kemajuan suatu negara.

Menurutnya, jika suatu negara gagal membangun sebuah institusi dengan basis tata kelola yang baik dan memiliki check and balance maka sangat berpotensi terjadi penyelewengan dan korupsi.

Oleh sebab itu ia menegaskan gerakan anti korupsi harus terus digaungkan, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional, agar kesejahteraan masyarakat yang adil dapat terwujud.

“Kita sebenarnya dalam perang menjaga momentum perbaikan ekonomi untuk terlepas dari middle income trap,” kata dia, melansir Antara.

 

(Agung)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ridwan Kamil Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil Ogah Goreng Isu Persija di Pilkada Jakarta
Saptoyogo Purnomo Paralimpiade Paris 2024 Medali Perak Indonesia
Saptoyogo Purnomo Raih Medali Perak untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
Prawira Harum Bandung Resmi Datangkan Staf Pelatih Baru
Prawira Harum Bandung Resmi Datangkan Staf Pelatih Baru Jelang Hadapi IBL All Indonesian 2024
pembelian pertalite qr code
Pembatasan Pembelian Pertalite 1 Oktober, Segera Bikin QR Code Pertamina!
Gilson Costa Persebaya Surabaya
Merasa Performa Belum Pol Bersama Persebaya, Ini Janji Gilson Costa kepada Bonek
Berita Lainnya

1

Usai Tes Kesehatan, Syamsul Rizal Ungkap Rencana Pembangunan Kota Tidore Kepulauan

2

Koperasi Jasa Berkah Laksana Mandiri Kerja Sama dengan BPR LPM Bidik Pembiayaan bagi Pensiunan PNS TNI dan Polri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Prediksi Skor Arsenal vs Brighton Premier League 2024/2025

5

Gagal di Pilkada 2024, Anies Baswedan Akan Bentuk Partai Baru!
Headline
Pilkada Tidore Kepulauan, Syamsul Rizal, Tes Kesehatan
Usai Tes Kesehatan, Syamsul Rizal Ungkap Rencana Pembangunan Kota Tidore Kepulauan
Ridwan Kamil - Suswono tes kesehatan pilkada jakarta
Pemeriksaan Kesehatan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Kaget Saat Jalani Tes Responsif Saraf
pendaftaran partai baru anies baswedan
Partai Baru Anies Baswedan Buka Pendaftaran? Ini Penjelasannya
Gunung Ibu Maluku Utara Erupsi
Lontarkan Abu Vulkanik 1,5 Km dari Puncak, Gunung Ibu Maluku Utara Erupsi