Pemerintah Datangkan 100.000 Ekor Sapi Perah dari Brasil, Dorong Swasembada Susu

Pemerintah Datangkan 100.000 Ekor Sapi Perah dari Brasil
Ilustrasi: Sapi perah (Dok. Kementan RI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pertanian Amran Sulaiman akan mendatangkan 100.000 ekor sapi perah asal Brasil ke dalam negeri. Langkah tersebut merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman dengan Menteri Pertanian Brasil Carlos Favaro kemarin, Kamis (12/9).

Amran mencatat, seluruh sapi perah tersebut akan mendukung peningkatan produksi susu perah nasional. Investasi tersebut dilakukan antara PT Asiabeef Biofarm Indonesia dan Agropecuaria 31 dan ditaksir mencapai Rp 4,5 triliun.

“Semua investasi ini akan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai bidang peternakan. Investasi ini dapat mendukung upaya kita untuk swasembada daging dan susu,” kata Amran dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (13/9).

Amran menilai, perlu pengembangan industri peternakan secara masif untuk memenuhi kebutuhan protein dari daging dan susu sapi di dalam negeri. Sebab, mayoritas pasokan susu sapi segar kini masih bergantung pada impor.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Agung Suganda sebelumnya berencana mendatangkan 1 juta ekor sapi perah dari luar negeri hingga 2029.

Kedatangan sapi-sapi tersebut diharapkan akan membuat volume impor susu menjadi kurang dari 10% kebutuhan nasional atau masuk kondisi swasembada susu. Agung mencatat, mayoritas pengadaan sapi perah berasal dari Australia.

Namun Australia hanya mampu mengirimkan 100.000 ekor sapi perah per tahun pada masa depan. Pemerintah saat ini berencana mengimpor dua juta ekor sapi perah untuk memenuhi program Minum Susu Gratis.

Impor sapi perah dibutuhkan lantaran target peserta program tersebut pada 2029 mencapai 82,9 juta orang. Salah satu negara produsen sapi perah yang juga disoroti Agung adalah Brasil.

Namun, negara ini pernah masuk sebagai negara yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK meski tak lagi sejak 2006. Brasil pun tengah mengajukan permohonan sebagai negara bebas PMK ke Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun lalu.

BACA JUGA: Dukung Program Minum Susu Gratis, Pemerintah akan Impor 1 Juta Sapi Perah

Namun pengajuan tersebut baru dapat disetujui secepatnya Mei 2025. Agung pun memperkirakan, sapi perah dari Brasil baru bisa masuk setelah revisi PP No. 4 Tahun 2016 rampung.

“Tentu jumlah sapi perah yang dipasok negara asal impor harus besar. Brasil mengatakan sanggup memasok 1 juta ekor sapi perah per tahun,” katanya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Roy Suryo
Roy Suryo Kritik Budi Arie Soal Akun Kaskus Fufufafa
Polda Metro Jaya Tempatkan Personel Provos di Kantor Samat
Sikat Pungli, Polda Metro Jaya Siagakan Personel Provos di Kantor Samat
KSAD Imbau Prajurit TNI Hindari Gaya Hidup Mewah
KSAD Imbau Prajurit TNI Hindari Gaya Hidup Mewah
gerindra
Gerindra: Sudah Ada Parpol yang Usulkan Nama Menteri ke Prabowo
amalan maulid nabi
5 Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW, Baca Kisah Salah Satunya
Berita Lainnya

1

Kabar Eksploitasi Karyawan Perusahan Animasi Viral, Polisi Turun Tangan

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

DPD NasDem Kota Bandung Resmi Miliki Kantor Baru, Saan Mustopa: Rumah Semua Kalangan

5

Punya Karakter Kuat, 3 Film Terbaik Remu Suzumori
Headline
Retno Marsudi utusan Sekjen PBB
Retno Marsudi, Orang Indonesia Pertama yang Ditunjuk Sekjen PBB Sebagai Utusan Khusus untuk Isu Air
Indodax hacker korea utara
Dibantu Crypto Security Agency, Indodax Terindikasi Diretas Hacker Korea Utara
Tungku Penyulingan Tiner Cilincing Meledak
Tungku Penyulingan Tiner Cilincing Meledak
Jokowi Perintahkan Menteri tidak Buat Kebijakan Ekstrem
Jokowi Perintahkan Menteri tidak Buat Kebijakan Ekstrem saat Transisi Pemerintahan Prabowo