Bojan Hodak Berharap Pembinaan Usia Muda di Indonesia Terus Berlanjut

Bojan Hodak Berharap Pembinaan Usia Muda
Sepakbola Indonesia Danone Nations Cup lolos ke babak 16 besar (25/9/2017)(Danone Nation Cup)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai Timnas Indonesia mampu berkembang pesat saat tampil di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun peningkatan ini dirasa Bojan Hodak harus diimbangi dengan program pengembangan usia dini.

Bojan Hodak menerangkan, keberadaan pemain keturunan memang memberi dampak besar terhadap wajah permainan dari Timnas Indonesia. Mereka disebut Bojan mampu memberikan perubahan besar, sehingga Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara hebat lainnya.

Bisa dilihat Indonesia mampu tampil lebih meyakinkan di dua pertandingan sebelumnya menghadapi Arab Saudi dan Australia. Situasi ini sangat sulit didapat Indonesia, terutama dalam satu dekade ke belakang. Tentu keberadaan pemain keturunan memberi dampak yang signifikan.

“Tentu hal yang fantastis ketika bisa bersaing secara kompetitif di level Asia. Jadi tim ketika bermain melawan Arab Saudi mereka bisa mengimbanginya, saat bermain melawan Australia juga mereka melakukannya, yang mana 5-10 tahun lalu itu seakan mustahil,” buka Bojan kepada awak media.

Pelatih asal Kroasia itu menambahkan, keputusan PSSI untuk memberikan paspor kepada pemain keturunan sudah sangatlah tepat. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan oleh para pemangku kebijakan sepakbola di Indonesia, yaitu pentingnya membangun pembinaan di usia dini.

Sebab kata Bojan, program pengembangan usia muda akan menjadi modal utama dalam membangun sepakbola yang berkualitas. Oleh karenanya, hal itu perlu dijaga dan diharapkan bisa berjalan beriringan dengan program federasi dalam memberikan paspor Indonesia kepada pemain keturunan.

“Jadi tentunya ini, apa yang dilakukan dengan memberikan paspor kepada beberapa pemain yang mempunyai darah Indonesia adalah hal yang bagus. Tapi mereka juga tentu tidak boleh lupa dengan pengembangan pemain muda. Karena pemain-pemain (diaspora) ini dalam 5-10 tahun lagi akan selesai,” terang Bojan.

BACA JUGA: Bobotoh Pemegang Passport Difasilitasi Nonton Langsung Persib Vs  Zhejiang FC di Hangzhou

Ia menerangkan, pengembangan usia muda juga akan menjadi pondasi utama Indonesia untuk terus melanjutkan program yang sudah dibangun sebelumnya. Bojan yakin, jika pengembangan usia muda itu berjalan dengan baik, maka bentuk sepakbola Indonesia akan jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

“Jadi ketika pengembangan pemain mudanya bagus maka ada penerus di fase yang berikutnya. Ini hal yang perlu diperhatikan, jika bisa melakukan itu, dan membentuk pemain baru untuk masa depan, maka ini sangat bagus.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Klasemen Liga 1 Memanas: Persebaya Kokoh, Borneo FC dan Bali United Menempel Ketat
Mengikat rambut kencang
Ikat Rambut Terlalu Kencang, Sebabkan Sakit Kepala?
Rumah Produksi Narkoba di Banten
Rumah Produksi Narkoba di Banten Berhasil Digerebek BNN
STTP kampanye
STTP Kampanye Itu Apa? Cek Penjelasannya!
PKKMB UHS
Di PKKMB Warek 1 UHS Beri Pesan "Tumbuhkan Rasa Seni, Ciptakan Estetika"
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Indonesia U20 Vs Yaman U20 Selain Yalla Shoot

2

Geger! Minggu Pagi Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Bekasi

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Keruk Emas Ilegal di Kalbar, WNA asal Cina Rugikan Negara Rp 1 Triliun

5

Euforia Romantisme, Sheila on 7 'Tunggu Aku Di' Bandung Pukau 35 Ribu Penonton!
Headline
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca 30 September Sejumlah Kota di Indonesia, Waspadai Potensi Hujan Disertai Petir
Museum MotoGP Pertama di Dunia
Pertamina MotoGP Experience Gallery, Museum MotoGP Pertama di Dunia
Momen Jokowi Nonton MotoGP hingga Serahkan Trofi
Momen Jokowi Nonton MotoGP hingga Serahkan Trofi
Gunung Lewotobi Lak-Laki Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1 Km Diatas Puncak