Gunung Merapi Semburkan Lava 11 Kali Hari ini, Warga Diminta Waspada

merapi
(BPPTKG)

Bagikan

KLATEN,TM.ID: Gunung Merapi kembali menyemburkan guguran lava pijar tercatat 11 kali dengan jarak luncur 1.200 meter pada hari ini, Kamis (16/3/2023).

Aktivitas Gunung Merapi ini disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Hasil pengamatan BPPTKG yang dilakukan pada pukul 00.00 WIB hingga pukul 6.00 WIB, guguran lava pijar terpantau meluncur ke arah barat daya.

“11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.200 meter ke Barat Daya,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.

BACA JUGA: Wisata Ranca Upas Ciwidey Akhirnya Dibuka Setelah Sempat Tutup

Pada waktu yang sama, Gunung Merapi mengalami 16 kali gempa, tujuh kali gempa fase banyak, satu kali gempa vulkanik dangkal, dan satu kali gempa vulkanik dalam.

Puncak gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpantau masih mengeluarkan asap kawah yang cukup lebat.

Sedangkan pada Rabu (15/3/2023), mulai pukul  18.00 hingga 24.00 WIB, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur mencapai 1.300 meter ke arah barat daya.

Sampai saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III (siaga). Status tersebut juga pernah ditetapkan pada November 2020 lalu.

BPPTKG menerangkan, potensi bahaya yaitu guguran lava dan awan panas guguran yang dapat mencapai wilayah Kali Woro sejauh 3 km (kilometer) dari puncak, serta wilayah Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.

Adapun, potensi bahaya ini bisa menyasar ke wilayah Kali Boyong dengan jarak sejauh 5 km dari puncak dan Kali Bedog, Krasak, serta Bebeng dengan jarak sejauh 7 km dari puncak.

Berbeda dengan lontaran material vulkanik saat terjadi erupsi eksplosif, potensi bahayanya dapat menjangkau jarak hingga 3 km dari puncak Gunung Merapi.

BPPTKG mengimbau pada masyarakat agar waspada atas fenomena yang tengah dialami oleh Gunung Merapi ini, tak terkecuali lahar di alur sungai berhulu Merapi ketika hujan mengguyur puncak gunung.

 

(Saepul/Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
manfaat-minum-susu-sebelum-tidur-fakta-atau-sekadar-mitos-0-alodokter
5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur untuk Kesehatan
Virus West Nile
Gejala, Penularan dan Pencegahan Virus West Nile yang Mewabah di Israel
mahasiswi ITB
Mahasiswi ITB Curi Perhatian dengan Video Claymation 'The Layers'
Film Janji Darah
Film Horor 'Janji Darah' Siap Tayang: Utang yang Berujung Teror!
Merekam Layar Mac
Cara Mudah Merekam Layar di Mac tanpa Aplikasi Tambahan
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!