Pelajar SMA di Pasuruan Dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Kerap Alami Bullying

Kerap Alami Bullying Pelajar SMA di Pasuruan Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Ilustrasi-Kerap Alami Bullying Pelajar SMA di Pasuruan Dirawat di Rumah Sakit Jiwa (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lagi dan lagi, kasus perundungan atau bullying masih saja terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini korbannya menimpa NS (17), pelajar kelas Xl SMA 4 Kota Pasuruan yang menjadi korban bullying teman-teman sekolahnya hingga harus dirawat di RSJ dr Radjiman Widiodingrat Kabupaten Malang.

NS (17) yang merupakan warga Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan ini sudah cukup lama mengalami perundungan.

Puncaknya seusai upacara hari Kemerdekaan ke-79 RI, korban dimintai uang hingga kekerasan yang mengakibatkan depresi berat.

Fariz Rokhman, kakak korban menuntut keadilan dengan mendatangi Polres Kota Pasuruan dengan diantar keluarga. Dia melaporkan apa yang telah menimpa adiknya hingga dirawat di RSJ Kabupaten Malang.

“Saya datang ke polres untuk meminta keadilan terhadap adik saya yang saat ini harus dirawat di RSJ, teman-teman sekolah sudah keterlaluan melakukan bullying,” kata Fariz seperti dikutip teropongmedia.

Fariz juga menginformasikan bahwa para pelaku bullying ini merupakan teman adiknya sejak di bangku SMP. Mereka kembali satu sekolah di SMA dan masih melanjutkan aksi bullying.

“Pelaku merupakan teman sekolah adik saya sejak SMP. Saat di SMA kembali bertemu perbuatan serupa kembali dilakukan,” ucapnya.

Dengan melaporkan para pelaku ke Polres Kota Pasuruan ini untuk mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya, apabila tidak mereka akan melakukan bullying kepada teman mereka yang lemah.

Kapolres Kota Pasuruan AKBP Davis Busin Siswara menyampaikan, laporan dari keluarga korban bullying sudah diterima dan dilakukan proses penyelidikan atas keterangan yang sudah diperoleh tim penyidik.

“Lapor sudah diterima dan keterangan awal sudah masuk tinggal proses penyelidikan lebih lanjut dengan memanggil terlapor,” tegasnya.

Untuk memastikan terlapor bullying merupakan pelaku, pihak Polres Kota Pasuruan akan memanggil beberapa pihak yang lainnya, terutama pihak sekolah di mana korban menerima tekanan dan kekerasan di lokasi kejadian.

“Akan kita panggil semua yang bersangkutan dengan kasus ini, terutama pihak sekolah, keluarga dan terduga pelaku untuk dimintai keterangan,” tutup Davis.

BACA JUGA: Deddy Corbuzier Ungkap Kasus Bullying di Dunia Kedokteran, Korban “Kena Pukul, Dimasukin Toilet”

Stop bullying, jangan ragu kalau anda mengalami perundungan untuk berbicara atau melaporkan terhadap pihak terkait, karna dampak bullying sangat berbahaya bagi korban.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agnez Mo Party In Bali
MV 'Party In Bali' Agnez Mo Tuai Kritikan
Pencegahan kanker ovarium
Hati-hati! Ini Cara Pencegahan Kanker Ovarium
OJK Bentuk Anti Scam Center
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Jawa Barat Tetap Resilien dan Kontributif dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
WhatsApp Image 2024-08-30 at 17.05
Koperasi Jasa Berkah Laksana Mandiri Kerja Sama dengan BPR LPM Bidik Pembiayaan bagi Pensiunan PNS TNI dan Polri
Warna iPhone 16
Intip 4 Warna Iphone 16 yang Bakal Rilis September 2024
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Fenomena Baru Ngamen TikTok di Kawasan BKT, Apa Penyebabnya?

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

OJK Provinsi Jawa Barat Ajak 10.000 Mahasiswa Waspada Kejahatan Keuangan Digital

5

Cegah Potensi Penularan Mpox, RI Terapkan Health Pass Pintu Masuk Negara
Headline
Health Pass Pintu Masuk Negara
Cegah Potensi Penularan Mpox, RI Terapkan Health Pass Pintu Masuk Negara
Tiga Srikandi Berduel di Pikada Jawa Timur 2024
Seru! Saat Tiga Srikandi Berduel di Pikada Jawa Timur 2024
UEFA Conference League
Chelsea Tersungkur di Markas Servette, Tapi Lolos ke Putaran Final UEFA Conference League 2024/2025
Kepa Arrizabalaga Tinggalkan Chelsea
Kepa Arrizabalaga Tinggalkan Chelsea, Berlabuh di Bournemouth dengan Status Pinjaman