PPP Beri Kode Kemungkinna Merapat ke koalisi PDIP

ppp
Ilustrasi. (web)

Bagikan

SOLO,TM.ID: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjawab kemungkinan koalisi dengan PDIP di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Yang jelas kan kalau kita bicara tentang koalisi partai politik semua masih terbuka untuk berubah. Jadi dalam satu koalisi bisa bertambah, bisa juga berkurang,” kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Solo, Jumat (10/3/2023).

Meski demikian, ia mengapresiasi pihak-pihak yang menyuarakan dibentuknya koalisi antara PPP dengan PDIP.

“Namun ini kan proses yang masih berjalan, bicara koalisi bicara platform ke depan. Indonesia pascatahun 2024 atau periode 2024-2029 akan dibawa ke mana. Yang jelas kalau PPP ingin ada kontinuitas pembangunan,” katanya.

Ia berharap apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo selama sepuluh tahun terakhir tidak terputus begitu saja.

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Sorot Kinerja Gibran

“Itu prinsip PPP, artinya partai sesuai dengan prinsip kontinuitas maka kemungkinan berkoalisi terbuka lebar. PPP dengan PDIP cocok, Golkar cocok, Gerindra cocok, PAN cocok, PKB ya cocok,” katanya.

Disinggung mengenai pembicaraan antara dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait koalisi tersebut, ia tidak mengelaknya. Bahkan, hingga saat ini pembicaraan masih terus berlangsung.

“Mas Hasto ketemu mas Romy (Muhammad Romahurmuziy) mantan Ketua Umum PPP. Komunikasi kami PPP sebagai bagian dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) berjalan terus, kami lihat mengerucut seperti apa. Koalisi masih dinamis,” katanya.

Bahkan, menurut dia tidak menutup kemungkinan PDIP bergabung dengan KIB yang di antaranya berisi PAN, PPP, dan Partai Golkar.

“Kenapa tidak,” katanya.

Sementara itu, mengenai calon presiden dan wakil calon presiden yang akan diusung oleh KIB, ia masih enggan mengatakan.

“Ya belum lah. Koalisi dulu baru kami ngomongin orangnya,” katanya.

Saat ditanya mengenai pengusungan nama Ganjar Pranowo-Erick Thohir, ia mengatakan dua nama tersebut menjadi bagian dari pertimbangan KIB.

“Nama-nama seperti pak Ganjar, pak Prabowo, pak Airlangga Hartarto, Sandi Uno, Erick itu nama-nama yang cukup populer. (Erick) Untuk cawapres iya,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi
Komisi III DPR RI Kritik Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi Makasar yang Tidak Layak
Kebun Teh Tambi Wonosobo
Cicipi Lezatnya 5 Kuliner Dekat Kebun Teh Wonosobo Ini
Parkir Gelaran AAF
Dishub Kota Bandung Minta Warga Parkir Ditempat yang Sudah Disediakan saat Gelaran AAF
Jaws (1975)
Sinopsis Film Jaws (1975), Teror Hiu Putih yang Mencekam!
bank bjb
Salurkan Dana BSPS, bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya
Cawagub Sumatera Utara
PKB Usung Nagita Slavina Jadi Pasangan Bobby Nasution di Pilkada Sumut