PSSI Dapat Dana dari FIFA Rp86,5 Miliar Untuk Pengembangan

pssi
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : PSSI mendapatkan dana sebesar 5,6 juta dolar AS (sekitar Rp86,5 miliar) dari FIFA untuk pengembangan sepak bola nasional, termasuk pembangunan tempat pelatihan (training camp).

Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai acara peluncuran produk resmi Piala Dunia U-20 2023 di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

“FIFA mempunyai program ‘Forward 3.0’. Program itu mengharapkan kompetisi di negara termasuk pembinaan harus berjalan. Melalui program tersebut kita juga mendapatkan berkah membangun ‘training camp’ yang dibantu oleh FIFA senilai 5,6 juta dolar AS,” ujar Erick.

FIFA Forward 3.0 merupakan kebijakan yang baru diluncurkan FIFA pada Januari 2023.

Tujuan program tersebut adalah untuk menyediakan pendanaan yang komprehensif untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia.

Melalui FIFA Forward 3.0, FIFA ingin agar seluruh asosiasi anggotanya, yang bernaung di lima konfederasi, mampu meningkatkan kualitas persepakbolaan mereka sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lain.

FIFA menyebut, FIFA Forward 3.0 akan diterapkan sampai akhir tahun 2026. Terkait dengan itu, FIFA memberikan tiga insentif untuk masing-masing asosiasi anggotanya yakni, pertama, dana senilai lima juta dolar AS (sekitar Rp77 miliar) untuk menutupi operasional yang berhubungan dengan sepak bola.

Kedua, uang tambahan sebesar tiga juta dolar AS (sekitar Rp46 miliar) untuk menjalankan proyek spesifik yang direncanakan dengan baik dengan tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.

BACA JUGA: Ketum PSSI: Sarasehan Sepak Bola jadi Awal Transformasi Liga Indonesia

Terakhir, untuk asosiasi anggota yang dinilai sangat membutuhkan, FIFA menyalurkan lagi dana 1,2 juta dolar AS (sekitar Rp18,5 miliar) untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional mereka serta pembelian perlengkapan sepak bola.

Menurut Erick Thohir, di PSSI, dana dari FIFA Forward 3.0 akan disalurkan ke Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk membantu program pembinaan dan kompetisi di wilayah mereka.

“Pembinaan yang mereka lakukan nanti dinilai oleh FIFA,” kata pria yang juga Menteri BUMN itu.

Demi menyelaraskan visi dan mengetahui kebutuhan Asprov PSSI, juga klub-klub Liga 3 Indonesia, Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan sarasehan seperti Sarasehan Sepak Bola yang diikuti tim-tim Liga 1 dan Liga 2 pada Sabtu (4/3) di Surabaya.

“Fungsi sarasehan adalah mendengarkan saran-saran bukan mengambil keputusan. Kami mau melihat apa yang diinginkan insan sepak bola dan merajutnya menjadi kebijakan,” tutur Erick.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
8 Besar EURO 2024
Jadwal 8 Besar EURO 2024, Catat Hari dan Jam Tayangnya!
Pilkada serentak 2024
PKB Serahkan Sejumlah Nama Politikus yang Akan Maju Pilkada Serentak 2024
Fitur Efek Depth
Cara Aktifkan Fitur Efek Depth pada Lock Screen di Ponsel Xiaomi
Pembuatan Patung GWK-2
Makna dan Filosofi Pembuatan Patung GWK!
Kolombia 1-1 Brasil Copa America 2024
Ditahan Imbang Kolombia 1-1 Brasil Bertemu Uruguay pada Perempat Final Copa America 2024
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie