Sutradara Ungkap Ending Film Longlegs yang Dinilai Ambigu

film Longlegs
(Neon)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Osgood Perkins, sutradara film Longlegs, mengungkap makna di balik akhir film tersebut dalam sebuah wawancara. Akhir film memperlihatkan adegan mengerikan di mana Harker tidak dapat menembak boneka yang dirasuki setan, sementara dia berusaha menyelamatkan putri rekannya Carter yang dia tembak mati setelah dia membunuh istrinya.

Babak terakhir bersifat ambigu dan menyerahkan akhir cerita pada interpretasi penonton. Namun menurut Monroe, sebenarnya ada satu kesimpulan yang jelas tentang film Longlegs.

Perkins menjelaskan, akhir film itu sudah jelas, sosok iblis apa pun itu dalam film pasti akan digambarkan sebagai sosok yang kalah dan tidak akan bisa menguasai dunia.

“Itu selalu menjadi akhir. Akhir ceritanya dimaksudkan untuk menjadi tragis,” kata Perkins.

“Iblis menang lagi dalam skala kecil. Salah satu hal menyenangkan tentang menggunakan iblis sebagai penjahat adalah bahwa iblis tidak pernah benar-benar ingin menguasai dunia,” ucapnya.

Perkins juga menjelaskan adegan terakhir yang banyak disebut menjadi penutup ambigu untuk film tersebut.

“Kisah Lee Harker berakhir dengan berakhirnya film. Tembakan terakhir yang dia lepaskan adalah hal terburuk yang bisa terjadi padanya,” kata Perkins. Dia melanjutkan endingnya dengan terinspirasi dari film pembunuh berantai, Se7en.

“Kami secara sadar mengetahui referensi kami dan kami ingin membuat karya seni pop,” ujar Perkins.

“Seringkali kami dapat mencuri atau mencuri gerakan dari salah satu film pembunuh berantai yang hebat, kami ingin melakukannya. Itu Se7en,” sambungnya. Berlatar tahun 1990-an, film Longlegs mengisahkan agen FBI Lee Harker, saat dia menyelidiki serangkaian pembunuhan yang dikaitkan dengan seorang pembunuh yang dikenal sebagai Longlegs.

BACA JUGA: Nicolas Cage Kapok Perankan Karakter Mengerikan Seperti di Film Longlegs, Kenapa?

Bekerja sama dengan atasannya, Agen Carter, Lee perlahan-lahan mulai mengungkap cara dan motif Longlegs. Neon, yang memproduseri film tersebut, mencatatkan kesuksesan box office pada akhir pekan pembukaannya setelah film tersebut rilis.

Film yang dianggarkan sebesar 3 juta dollar AS (Rp 48 miliar), perkiraan akan menghasilkan hingga 23 juta dollar AS (Rp 372 miliar) di Amerika. Neon sebelumnya merilis film termasuk Tonya, Triangle of Sadness, dan Parasite pemenang Oscar, yang merupakan film tersukses secara keseluruhan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kafe korea Bandung
5 Kafe ala Korea di Bandung, K-Popers Wajib Tahu!
Pantai Lembeng Papa Dali
Mengenal Pantai Lembeng Tempat Abunya Papa Dali
Dede saksi palsu kasus vina cirebon
Akui Jadi Saksi Palsu Kasus Vina Cirebon, Dede: 'Saya Siap Gantikan 7 Terpidana di Penjara'
Artis DPR DPD
Artis yang Lolos sebagai Anggota DPR dan DPD
Baju Nathalie Holscher
Nathalie Holscher Nge-DJ Kenakan Pakaian Sopan Jadi Sorotan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!

3

PT Tekindo Energi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Weda Tengah

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Streaming Indonesia U19 Vs Timor Leste Piala AFF U19 2024, Selain Yalla Shoot
Headline
Indonesia U19 vs Timor Leste U19 Piala AFF U19 2024
Banjir Gol Indonesia U19 Vs Timor Leste, 6-2 Grup A Piala AFF U19 2024
Dede kasus vina
Aep dan Dede Jadi Target Pertama Bareskrim Polri untuk Bongkar Kasus Vina Cirebon
Surat Bebas dari Kasus Korupsi Untuk Bakal Cabup Jember KPK judi online
KPK Ngotot Tagih Rp1,8 T ke Corpus di Kasus LNG, Kontrak dengan Pertamina Terancam Putus!
Isu Struktur Kementrian kabinet prabowo
Pengamat Sebut Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Diakomodasi Kepentingan