Sejarah dan Poin Penting Berdirinya Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta. (gmaps)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Yogyakarta, kota yang terkenal dengan julukan kota pelajar ini berdiri pada tahun 1775. Berdirinya Yogyakarta sangat erat dengan perjanjian Gianti yang ditandatangani pada tanggal 13 Februari 1755.

Artikel ini akan memberikan Anda pengetahuan mengenai sejarah berdirinya kota pelajar yang mempunyai hati tersendiri, terutama masyarakat pulau jawa Indonesia.

Perjalanan Sejarah Yogyakarta

Dalam perjanjian Gianti, kerajaan Mataram terbagi menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Pangeran Mangkubumi, yang kemudian bergelar Sultan Hamengku Buwono I, menjadi pemimpin Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Sultan Hamengku Buwono I memilih Hutan Beringin sebagai lokasi kerajaannya, karena menurutnya lokasi ini strategis dari segi pertahanan dan keamanan. Hutan tersebut terletak di antara Sungai Winongo dan Sungai Code.

Dalam pendirian Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I memiliki peran penting. Lokasi yang dipilihnya untuk dijadikan sebagai ibu kota, serta terbangunnya keraton sangat strategis, dari segi kepemimpinan, ia juga mampu mempin rakyatnya dalam membangun kota baru.

Pada tanggal 13 Maret 1755, Sultan Hamengku Buwono I resmi menamai wilayahnya menjadi Ngayogyakarta Hadiningrat.

Pembangunan kraton pun dimulai, dan Sultan Hamengku Buwono I menempati pesanggrahan Ambarketawang di Gamping sementara waktu.

Setahun kemudian, pada tanggal 7 Oktober 1756, Sultan Hamengku Buwono I memasuki Istana Baru, menandakan peresmian Kota Yogyakarta. Sejak saat itu, Yogyakarta berkembang menjadi pusat pemerintahan, budaya, dan ekonomi di Jawa.

Point Penting Sejarah Yogyakarta

Berikut beberapa poin penting dalam sejarah berdirinya Kota Yogyakarta:

  • 13 Februari 1755: Perjanjian Gianti ditandatangani, membagi Kerajaan Mataram menjadi dua.
  • 13 Maret 1755: Sultan Hamengku Buwono I menamai wilayahnya Ngayogyakarta Hadiningrat.
  • 1755: Pembangunan kraton di Hutan Beringin dimulai.
  • 9 Oktober 1755: Sultan Hamengku Buwono I menempati pesanggrahan Ambarketawang.
  • 7 Oktober 1756: Sultan Hamengku Buwono I memasuki Istana Baru, menandakan peresmian Kota Yogyakarta.

BACA JUGA: Yogyakarta Masuk Salah Satu Daftar Kota Pelajar Terbaik di Dunia

Berdirinya kota Yogyakarta dengan kentalnya budaya jawa yang masih terjaga hingga saat ini, menjadi sebuah simbol perlawanan rakayat Indonesia terhadap penjajahan Belanda pada masa itu.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Puncak Sikunir
5 Penginapan yang Nyaman di Sekitar Puncak Sikunir
cek nomer seri iPhone
Cara Cek Nomer Seri Iphone Sudah Terdaftar atau Belum
ABG Dipaksa Open BO ke Pria Hidung Belang
Hamil di Luar Nikah, ABG Dipaksa Open BO ke Pria Hidung Belang
Hannam The Hill
5 Wisata Keindahan Negeri Ginseng Dekat Hannam The Hill di Seoul
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uan-Cover
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Bek Timnas Turki Merih Demiral dapat Sanksi
Bek Timnas Turki Merih Demiral dapat Sanksi Dua Larangan Pertandingan
Jude Bellingham Dijatuhi Sanksi
Selebrasi Dianggap Melecehkan Lawan Jude Bellingham Dijatuhi Sanksi
Spanyol Bungkam Jerman 2-1 Euro 2024
Dramatis saat Spanyol Bungkam Jerman 2-1, Rela Pedri Cedera Menuju Semifinal Euro 2024
Drama Adu Penalti 5-3 Prancis Ke Semifinal Euro 2024
Drama Adu Penalti 5-3 Prancis Ke Semifinal Euro 2024 Usai Kalahkan Portugal