Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?

Pendapat tentang bullying
Pendapat tentang bullying. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bullying, masalah serius yang kerap kali terjadi pada lingkungan sekolah. Masalah ini biasanya mempengaruhi kesehatan mental dan emosional korban. Beragam pendapat tentang bullying pun muncul, salah satunya dari Psikolog Anak, Seto Mulyadi.

Seto Mulyadi atau akrab dengan panggilan kak Seto, dalam sebuah wawancara berpendapat, pelaku bullying ialah orang yang tidak mendapatkan perhatian, serta mempunyai potensi non-akademik yang tidak tersalurkan di ruang sekolah, sehingga timbul kecemburuan pada orang yang memiliki potensi di bidang akademik.

“Ada suatu perasaan kurang percaya diri, dan rendah diri, yang kemudian bergabung menjadi suatu kekuatan kemudian melakukan pelampiasan kekecewaan. Maka dari itu, demi mengurangi keinginan untuk bullying, anak-anak harus diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dirinya,” kata kak Seto, dikutip Senin (2/7/2024).

Bullying dapat terlihat dengan tiga karakteristik, yaitu kesengajaan (untuk menyakiti), terjadi secara berulang-ulang, dan ada perbedaan kekuasaan.

Anak-anak yang biasanya menjadi korban bullying ialah mereka yang berasal dari masyarakat terpinggirkan, keluarga dengan penghasilan rendah, memiliki penampilan atau ukuran tubuh yang berbeda, penyandang disabilitas, atau berasal dari kelompok migran dan pengungsi.

Sampai saat ini bullying masih menjadi masalah serius yang harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Menghimpun data yang terkumpul oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), menunjukkan terdapat 226 kasus bullying pada tahun 2022, meningkat dari 53 kasus pada tahun 2021, dan 119 kasus pada tahun 2020.

BACA JUGA: 9 Strategi Ciptakan Lingkungan Positif untuk Mencegah Bullying

Mengenai hal tersebut, bagaimana pencegahan tentang bullying yang efektif menurut pendapat Anda?

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pembatasan kendaraan jakarta
Perda Pembatasan Kendaraan di Jakarta Rampung 2024, Ini Teknisnya
Babak Pertama Spanyol vs Jerman Euro 2024
Hasil Spanyol vs Jerman Euro 2024, Babak Pertama Tanpa Gol
Hakim Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Dapat Tekanan di Praperadilan Pegi Setiawan, Hakim Eman Sulaeman Komitmen Buat Keputusan Adil
John Legend Gelar Konser di Indonesia
John Legend Konser di Indonesia 6 Oktober 2024, Ini Harga Tiketnya
MotoGP Jerman Marquez Lolos dari Cidera Serius
MotoGP Jerman, Marquez Lolos dari Cidera Serius Usai Kecelakaan Hebat
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kiper Argentina Emiliano Martinez
Emiliano Martinez Tampil Luar Biasa, Argentina Tembus Semifinal Copa America 2024
Kenaikan UKT
Megawati Sorot UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami