BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bandung menggelar pembinaan musik Inkubasi Musik On The Street Industri.
Ketua KPJ Kota Bandung, Cepi Suhendar mengatakan, pembinaan tersebut dikemas dengan berbagai program panjang, seperti Workshop, Coaching Klinik, Recording dan pihaknya pun mengkorelasikan dengan HAKI.
“Kemudian masuk ke mixing mastering kemudian terkorelasi juga dengan digital platform bagaimana teman-teman memahami dengan digital platform tersebut atau publisher,” kata Cepi Suhendar, Kamis (20/6/2024).
Menurutnya, proses industri memiliki waktu yang sangat panjang. Oleh karena itu pihaknya memilih bulan Oktober untuk puncak acara tersebut.
“Timeline nya di Oktober itu sudah terbungkus karya, begitu pun sidah terkorelasi dengan hak cipta, begitupun terkorelasi dengan publisher nya atau bisa masuk ke digital platform, bukan semata-mata program begitu saja, tapi yang terpenting bagaimana pembinaan ini mengajak teman-teman untuk masuk ke dalam proses,” ucapnya.
Selain itu, menurutnya KPJ ini dari awal lahir pada tahun 90an hingga saat ini lebih konsen terhadap karya-karya para musisi jalanan. Oleh karena itu pihaknya menggelar pembinaan tersebut.
“Nah bagaimana ini kan dari tahun ke tahun ini menjadi sebuah kajian kita, evaluasi kita, bagaimana karya ini juga mampu naik ke permukaan,” ujarnya.
Namun dengan adanya pembinaan tersebut, Cepi mengibaratkan seperti guru, tidak menjamin semua muridnya cerdas dan pintar.
Selain itu dirinya juga mengibaratkan seperti dokter yang tidak menjamin juga kesehatan pasiennya.
“Artinya kita sebagai kelompok masyarakat yang peduli dan konsen terhadap bangsa ini khususnya Kota Bandung dan Jawa Barat, semoga memberikan manfaat besar bagi keluarga besar begitupun dampak baik kepada pemerintah dan masyarakat,” imbuhnya.
BACA JUGA: KPJ Geruduk Gedung DPRD Kota Bandung, Suarakan Beberapa Tuntutan
Cepi pun meyakini dengan adanya program tersebut, program tersebut akan menjadi agenda tahunan KPJ
Oleh karena itu, program tersebut selalu menghasilkan album baru dari hasil program tersebut.
“Dalam proses ini kita juga entah nanti melahirkan album tunggal, enyah nanti akan melahirkan album kompilasi, entah juga nanti melahirkan indie. Jadi nanti akan kita lihat hasilnya di akhir di bulan Oktober seperti apa,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)