BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Boston Celtics memastikan diri menjadi juara NBA 2023/2024. Celtics mengakhiri perlawanan Dallas Mavericks di NBA Finals 2024 di game keenam setelah menang telak 106-88 di TD Garden, Selasa (18/6/2024) pagi WIB.
Kemenangan ini membuat Celtics unggul 4-1 dalam seri best-of-seven. Game keenam dan ketujuh pun tidak perlu digelar lagi. Ini menjadi kali ke-18 Celtics menjadi juara NBA, menjadikan mereka tim paling sering juara NBA, melewati Los Angeles Lakers yang memiliki 17 gelar. Terakhir kali Celtics juara NBA pada tahun 2008.
Dominasi Boston Celtics di Kandang Sendiri
Main di depan pendukung sendiri, Celtics tampil perkasa sejak awal. Mereka sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Mavericks untuk memimpin.
Di awal kuarter pertama, Mavericks sebenarnya masih bisa mengimbangi Celtics.
Namun, tuan rumah baru bisa menjauh dari Mavericks di akhir kuarter pertama berkat sembilan poin beruntun yang dimotori oleh pemain cadangan Sam Hauser. Celtics menutup kuarter pertama dengan skor 28-18.
Celtics semakin percaya diri di kuarter kedua. Jayson Tatum, yang hanya mencetak empat poin di 12 menit awal, menggila di kuarter dua ini.
Tatum melesakkan 12 poin sehingga Celtics terus menjauh. Celtics menutup kuarter kedua dengan keunggulan 21 poin setelah Payton Pritchard melesakkan buzzer beater tiga angka.
Celtics Tak Beri Angin kepada Mavericks
Tatum menjadi bintang kemenangan Celtics di game kelima ini. Dia hampir membuat triple double dengan 31 poin, 11 assists, dan delapan rebound.
Jaylen Brown menyusul dengan raihan 21 angka, sementara Jrue Holiday juga berkontribusi luar biasa dengan mencetak double-double (15 poin dan 11 rebound).
Di kubu Mavericks, Luka Doncic finis dengan 28 angka dan 12 rebound. Sayangnya, Kyrie Irving tampil loyo. Eks pemain Cleveland Cavaliers itu hanya menghasilkan 15 poin.
Memasuki kuarter tiga, Celtics semakin percaya diri. Layup dari Jrue Holiday membuat Celtics menjauh sampai selisih 26 poin.
Namun, Mavericks sempat memangkas jarak sebelum momentum tersebut diredam oleh duet Tatum dan Brown, sehingga Celtics tetap unggul 19 poin di akhir kuarter tiga.
BACA JUGA:Boston Celtics dan Harapan Bob Cousy Angkat Tropi NBA ke-18
Kendala Mavericks di Kuarter Empat
Mavericks kesulitan memangkas jarak di kuarter empat akibat rapihnya defense Celtics. Akurasi tembakan Mavericks pun menjadi buruk.
Karena skor masih berselisih 20 poin, Mavericks mulai menarik pemain kuncinya di tiga menit akhir. Celtics akhirnya menutup laga dengan selisih 18 angka.
Kemenangan ini menandai pencapaian luar biasa bagi Celtics yang kembali menorehkan sejarah di NBA, mempertegas dominasi mereka sebagai tim dengan gelar juara terbanyak sepanjang masa.
(Mahendra/Aak)