Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon!

kasus pembunuhan Vina-3
(iStock)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat menggelar konferensi pers mengenai perkembangan terbaru kasus pembunuhan Vina dan Rizky yang terjadi di Cirebon pada 2016 silam.

Dalam konferensi pers tersebut, Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong alias Robi Irawan turut hadir. Perong saat ini berstatus tersangka yang diduga membunuh Vina. Berikut beberapa poin terbaru dalam kasus pembunuhan Vina setelah Polda Jabar menggelar konpers.

1. Polisi yakin Pegi terlibat Kasus Pembunuhan Vina

Polisi meyakini Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, merupakan orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon, 2016 lalu.

Keyakinan polisi dari hasil pemeriksaan pada para narapidana yang telah divonis menjalani hukuman. Keyakinan polisi juga ditambah dari hasil pemeriksaan orang tua Pegi, serta beberapa dokumen yang menguatkan seperti ijazah serta kartu keluarga.

“Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, kita sudah menyita sejumlah dokumen dengan identitas, kemudian motor yang digunakan kita sudah dapat STNK-nya, kita meyakini dengan sejumlah dokumen ijazah dan sebagainya kita yakinkan ini adalah PS atau Pegi setiawan,” kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

2. Saksi Tidak Kenal Pegi

Meski yakin Pegi terlibat, polisi menyebut tidak ada satu terpidana yang mengakui Pegi yang ditangkap adalah pelaku pembunuhan.

“Bahwa tidak ada satupun pelaku lain yang berani menerangkan PS itu ini orangnya. Padahal mereka tinggal di satu lingkungan teman sekolah maupun teman bermain,” kata Surawan.

“Jadi karena memang saksi yang berani menerangkan belum ada, akhirnya kita ajak bicara para tersangka yang sudah vonis dari hati ke hati mereka menerangkan bahwa PS adalah ini orangnya sehingga kami mudah untuk melakukan pelacakan,” imbuhnya.

Surawan menduga ada alasan tertentu dari para terpidana untuk mengakui Pegi adalah pelaku pembunuhan. Salah satu alasannya karena takut.

3. Beri isyarat saat konpers

Pegi beberapa kali memberikan gerakan isyarat saat hadir dalam konpers tersebut. Ia terlihat beberapa kali menggelengkan kepalanya saat polisi menyebut perannya mengeksekusi Rizky dan Vina.

“Bohong,” demikian gerakan gestur bibir Pegi.

4. Bantah bunuh Vina

Setelah polisi rampung memberikan konferensi pers, Pegi langsung mengambil kesempatan untuk ikut berbicara. Dia mengaku seluruh tuduhan yang dilayangkan kepadanya bohong.

Kemudian, petugas kepolisian mengamankan Pegi. Namun, ia tetap bersikukuh meneruskan pembicaraan. Pegi juga membantah telah melakukan pembunuhan dalam kasus tersebut. Dia mengaku rela mati jika memang benar melakukan pembunuhan tersebut.

“Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, saya rela mati,” kata Pegi.

Para petugas yang berjaga di mimbar konferensi pers segera menarik Pegi keluar dari kerumunan wartawan.

5. Polisi hapus 2 status DPO

Polisi menyebut dari hasil penangkapan Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, menunjukkan tidak ada lagi DPO dari kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Dua orang yang sebelumnya masuk dalam DPO yaitu Dani dan Andi, dihapus. Polisi beralasan dua orang yang masuk DPO itu hanya keterangan dari para pelaku sebelumnya yang tidak dapat dibuktikan.

“Dari hasil penyelidikan, DPO hanya satu. Dua nama yang disebutkan hanya asal sebut (berdasarkan keterangan dari para terpidana lainnya),” kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

6. Terdapat 9 terduga pelaku yang ditangkap

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan dengan ditangkapnya Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, total pelaku pada kasus Vina Cirebon ini, berjumlah sembilan orang. Polisi memastikan DPO dari kasus tersebut hanya satu orang dan telah tertangkap.

BACA JUGA: Polda Jabar Hilangkan 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kenapa?

7. Hotman Paris minta Jokowi turun tangan

Pengacara Hotman Paris minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan atas polemik penangkapan Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.

Hal itu disampaikan dalam akun instagram pribadinya. Dia juga menyoroti penangkapan dan penetapan tersangka pada sosok Pegi yang masih dipertanyakan keasliannya.

“Press rilis Polda Jabar 26 Mei 2024!! Aduh apa yang terjadi hukum di Negeri ini?? Pak Jokowi please help!! Darurat hukum!” tulis Hotman, Minggu (26/5).

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
8 Besar EURO 2024
Jadwal 8 Besar EURO 2024, Catat Hari dan Jam Tayangnya!
Pilkada serentak 2024
PKB Serahkan Sejumlah Nama Politikus yang Akan Maju Pilkada Serentak 2024
Fitur Efek Depth
Cara Aktifkan Fitur Efek Depth pada Lock Screen di Ponsel Xiaomi
Pembuatan Patung GWK-2
Makna dan Filosofi Pembuatan Patung GWK!
Kolombia 1-1 Brasil Copa America 2024
Ditahan Imbang Kolombia 1-1 Brasil Bertemu Uruguay pada Perempat Final Copa America 2024
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie