Direstui Jokowi, BNPB Bakal Ledakkan Batuan Besar Material Gunung Marapi

Siaga Darurat Gunung Marapi
Status siaga darurat gunung Marapi di Sumatera Barat diperpanjang untuk satu bulan ke depan berdasarkan keputusan rapat evaluasi lintas sektoral (Instagram @erisonjkambari)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana untuk melakukan demolish atau peledakan batuan material Gunung Marapi, sebagai langkah antisipasi galado atau bencana banjir lahar hujan yang lebih besar.

Rencana demolish tercuat lantaran, berdasarkan keadaan pasca galodo Gunung Marapi, banyak batuan besar dengan diameter lebih dari dua meter dengan berat hingga ratusan kilogram tampak berserakan di jalanan setelah menghantam bangunan di sekitarnya.

“Demolish ini diperlukan agar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di hulu, material batuan ini tidak menyumbat alur aliran air,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024).

Demolish ini juga sudah disepakati Presiden RJoko Widodo (Jokowi) usai kunjungannya ke Kabupaten Agam pada Selasa (21/5) lalu.

Pada saat itu, ada empat kesepakatan langkah lanjutan untuk penanganan bencana banjir lahar hujan atau galodo ini antara lain peledakan batu-batu besar (demolish) material Gunungapi Marapi, normalisasi daerah aliran sungai, pembangunan sabo dam, dan penguatan Early Warning System.

BACA JUGA: Titik Banjir Jakarta Meluas jadi 47 RT Imbas Luapan Kali Ciliwung

Abdul Muhari juga mengatakan, dari hasil survei udara menunjukkan terdapat titik batuan besar dengan potensi bencana tinggi kedepannya. Salah satu titik rawan yang rencananya akan dilakukan peledakan adalah di Batu Tasangkuik di Sungai Pua, Kabupaten Agam.

Sementara itu, Sekda Agam mengatakan, masyarakat setempat setuju dan tidak mempermasalahkan rencana peledakan batu tersebut karena demi kepentingan bersama.

“Kegiatan peledakan batu sisa material Gunungapi Marapi ini rencana akan dilaksanakan pada minggu depan,” pungkasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Peserta PPDB Jabar Dianulir
Buntut 262 Peserta PPDB Jabar Dianulir, Bey Panggil Kadisdik 27 Kota/Kabupaten
Kemenkes Buka Suara Soal Isu 6.000 Dokter Asing
Kemenkes Bantah 6.000 Dokter Asing Datang Ke Indonesia
lbh kematian afif
Respon Polda Sumbar Digugat LBH Padang soal Kematian Afif
Harga Minyak Dunia badai beryl
Badai Beryl Picu Kenaikan Harga Minyak Dunia Kian Meroket
Fancon BTOB Batal
Konser Fancon BTOB di Jakarta Resmi Batal
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Terciduk, Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Pembelian LPG 3 Kg Wajib dengan KTP Subsidi LPG 3 Kg
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai
argentina venezuela copa america 2024
Argentina Kandaskan Ekuador, Maju ke Babak Semifinal Copa America 2024 Lewat Adu Penalti
dirut starbuks indonesia
Komisaris dan Dirut Emiten Pengelola Starbucks Indonesia Kompak Mundur