Turki: Israel dan Sekutunya Terisolasi, Banyak Negara Telah Akui Palestina

Israel terisolasi
Israel terisolasi. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyatakan bahwa semakin banyak negara yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara akan membuat Israel dan sekutu-sekutunya semakin terisolasi.

“Meningkatnya jumlah negara yang mengakui Palestina, khususnya di Eropa, semakin mengisolasi Israel dan para pendukungnya,” kata Fidan dalam konferensi pers bersama Menlu Venezuela Yvan Gil di Ankara, mengutip anadolu, Jumat (24/5/2024).

Dalam jumpa pers yang diadakan setelah pertemuan keempat Komisi Kerja Sama antara Turki dan Venezuela, Fidan kembali menggarisbawahi pentingnya bagi Palestina untuk mendapatkan pengakuan yang sah.

Ia juga mengajukan panggilan untuk langkah-langkah cepat dalam menghentikan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel.

“Sudah waktunya bagi komunitas internasional untuk mengesampingkan sikap diamnya dan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan genosida yang dilakukan oleh rezim rasis dan fundamentalis Israel, baik secara diplomatis maupun melalui implementasi keputusan yang diambil,” katanya.

Dalam pertemuan bersama Gil, Fidan menyoroti kolaborasi dengan Venezuela di Gaza serta kesepakatan bersama mereka dalam platfrom internasional.

Fidan mengatakan bahwa Turki memiliki pandangan yang sama dengan Venezuela mengenai Gaza.

“Kami bertindak dengan cara yang sama. Kami juga mengambil sikap bersama di platform internasional. Kami telah memutuskan untuk melanjutkan upaya bersama kami untuk menghentikan pembantaian di Gaza dan mengakui negara Palestina,” kata Fidan.

Sementara itu, Gil mengutuk dengan keras tindakan Israel di Palestina dan menyebutnya sebagai “genosida.”

Gil menegaskan kembali posisi negaranya terhadap Palestina dan menekankan hubungan yang erat dan bersahabat antara Venezuela dan Turki.

“Venezuela dengan tegas mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan bebas. Kami menentang genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan menuntut pertanggungjawaban atas kejahatan ini,” kata Gil.

Ia menyoroti dukungan jangka panjang Venezuela terhadap otonomi dan kemerdekaan Palestina.

BACA JUGA: Fadli Zon Kecam Israel di WWF Bali: Akses Air Bersih Terhenti di Palestina

Gil menyatakan bahwa mereka percaya Palestina harus diakui sebagai negara otonom, sambil mendesak tindakan internasional untuk menjamin keadilan dan perdamaian bagi Palestina.

Ia juga berharap agar negara-negara di seluruh dunia bergerak untuk mengakhiri kekerasan di Gaza dan mencapai perdamaian bagi rakyat Palestina.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pembatasan kendaraan jakarta
Perda Pembatasan Kendaraan di Jakarta Rampung 2024, Ini Teknisnya
Babak Pertama Spanyol vs Jerman Euro 2024
Hasil Spanyol vs Jerman Euro 2024, Babak Pertama Tanpa Gol
Hakim Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Dapat Tekanan di Praperadilan Pegi Setiawan, Hakim Eman Sulaeman Komitmen Buat Keputusan Adil
John Legend Gelar Konser di Indonesia
John Legend Konser di Indonesia 6 Oktober 2024, Ini Harga Tiketnya
MotoGP Jerman Marquez Lolos dari Cidera Serius
MotoGP Jerman, Marquez Lolos dari Cidera Serius Usai Kecelakaan Hebat
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kiper Argentina Emiliano Martinez
Emiliano Martinez Tampil Luar Biasa, Argentina Tembus Semifinal Copa America 2024
Kenaikan UKT
Megawati Sorot UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami