Ini yang Harus Dilakukan Sekolah Jika Sastra Masuk Kurikulum!

sastra masuk kurikulum-1
(Literasi7)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah merekomendasikan 177 buku sastra sebagai penunjang bahan ajar di sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo juga mengatakan, buku-buku sastra itu akan masuk ke dalam Kurikulum Merdeka dengan bentuk co-kurikuler mulai tahun ajaran 2024/2025.

Kebijakan tersebut diterapkan untuk meningkatkan minat baca, menumbuhkan empati, mengasah kreativitas, serta nalar kritis peserta didik.

Program ini dilaksanakan dengan mengumpulkan sastrawan, akademisi, dan pendidik yang memiliki perhatian khusus terhadap pemanfaatan sastra.

Bahkan kebijakan ini turut disetujui oleh Ketua Program Studi Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran, Nani Darmayanti, S.S., M.Hum., Ph.D.

Dia mengatakan sangat setuju dengan program ini, karena nantinya siswa akan dilatih untuk berfikir secara kritis.

“Saya setuju. Bagus ya. Bisa meningkatkan tingkat literasi dan berpikir kritis” katanya saat dihubungi Teropong Media, pada Kamis (23/05/2024).

Tidak hanya itu saja, Nani juga menjelaskan bahwa jika nantinya kurikulum ini diterapkan, baik sekolah maupun pengajar harus mempersiapkan ini semua dengan matang.

“Yang harus disiapkan tentu kesiapan sekolah menyiapkan sarana, medianya. Juga kesiapan gurunya untuk menjadi contoh dan pendamping siswa.” lanjutnya.

Karya Sastra Sebagai Penunjang Informasi

Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran. Dr. Lina Meilinawati Rahayu, M.Hum mengatakan bahwa buku fiksi dan non fiksi memang sudah ada banyak dan diajarkan di sekolah-sekolah. Tapi memang lebih banyak ke pelajaran bahasa.

“Selama ini buku fiksi dan nonfiksi juga diajarkan di sekolah. Cuma porsinya lebih banyak ke pelajaran bahasa.” katanya saat dihubungi Teropong Media, pada Kamis (23/05/2024).

Nantinya, seluruh mata pelajaran harus memasukkan karya sastra sebagai penunjang sumber informasi bagi siswa. Karya sastra ini hanya sebagai panduan bagi guru, sehingga tidak wajib semua buku digunakan atau bahkan guru dapat mencari karya sastra yang relevan dengan mata pelajaran.

Anindito mencontohkan, seorang guru mata pelajaran sejarah yang sedang mengajar mengenai hubungan internasional, bisa memilih karya sastra yang dapat memantik rasa keingintahuan siswa mengenai isu tersebut.

BACA JUGA: Sastra Masuk Kurikulum, Kemendikbudristek Siapkan 177 Buku

Ada sebanyak 177 daftar judul buku sastra meliputi novel, cerita pendek, puisi, dan non-fiksi yang telah disiapkan Kemendikbudristek untuk dapat dipakai oleh guru dalam menunjang pembelajaran siswa di sekolah.

Buku tersebut meliputi sebanyak 43 judul karya sastra untuk jenjang SD, 29 judul karya sastra untuk jenjang SMP, dan 105 judul karya sastra untuk jenjang SMA.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Kosta Rika
Prediksi Timnas Kosta Rika vs Timnas Paraguay matchday terakhir Grup D Copa America 2024
Timnas Brasil
Prediksi Timnas Brasil vs Timnas Kolombia Matchday Terakhir Grup D Copa America 2024
Makanan Penutup
8 Rekomendasi Makanan Penutup di Acara Ulang Tahun
Telaga Warna Puncak
Telaga Warna Puncak Wisata Bogor yang Terapit Bukit 1.400 Mdpl
Ombak Laut Ancol
Ombak Laut Ancol Jadi Restoran Favorit Warga Jakarta
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
Doa Nabi Adam
Keutamaan Doa Nabi Adam, Sumber Kekuatan Umat Muslim
Grup D Euro 2024 Semakin Ketat
Hasil Belanda vs Rumania Euro 2024, Menang Telak 3-0 De Oranje ke Perempat Final
Bojan Hodak dan Goran Paulic di Perayaan Pawai Persib Juara. (RF/Teropongmedia)
Kebersamaan Goran Paulic dan Persib Bandung Resmi Berakhir
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Hacker PDNS Janji Bakal Bagikan Kunci Data Gratis