Sandi Uno: Penumpang Pesawat di Indonesia Alami Peningkatan

penumpang pesawat
Ilustrasu harga tiket pesawat. (Foto Media Sosial)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penumpang pesawat di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 85 persen dengan total penumpang 55,85 juta.

“Ini capaian positif tapi kami akan bekerja sama dengan kemenhub dan maskapai baik maskapai nasional dan luar negeri karena ini sudah mendapat arahan langsung dari Bapak Presiden agar lebih banyak ditingkatkan jumlah penerbangan langsung ke Indonesia maupun untuk domestik,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (20/2/2023).

Sandiaga Uno juga mengatakan, terkait promo harga tiket pesawat yang turun tidak berlaku di semua provinsi di Indonesia, namun seiring dengan bertambahnya jumlah pesawat dan ketersediaan kursi diharapkan akan berangsur turun.

“Kita harapkan harga tiket akan berangsur turun dan terjangkau karena target wisnus (wisatawan nusantara) dalam negeri itu 1,4 miliar pergerakan dan ini harus ditopang oleh semua stakeholders,” ujar Sandiaga

Sandi turut menyambut gembira turunnya sebagian harga tiket pesawat dan diharapkan lebih merata penurunannya, terutama memasuki musim liburan hari raya Idul Fitri 1444 H pada bulan April mendatang.

BACA JUGA: Inilah 3 Hal yang Pengaruhi Harga Tiket Pesawat Kata Sandiaga Uno

Dalam kesempatan yang sama, mantan Komisaris Garuda Indonesia Peter F Gontha menuturkan, Indonesia memerlukan liberalisasi rute penerbangan serta tidak memberlakukan taris batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA) untuk meminimaiisir kecemburuan apabila ada maskapai yang memberikan promo.

“Semuanya harus berkompetisi secara terbuka,” ujar pria yang saat ini menjabat CEO Transvision.

Peter juga menyebut bahwa maskapai di luar negeri berkompetisi dengan tidak hanya berdasar harga tiket.

“Kita melihat perusahaan-perusahaan seperti Qatar, Etihad, Turkish, dan Emirat, bahwa mereka bukan mengambil keuntungan dari penerbangan, tapi mereka mengambil keuntungan dari adanya transit para penumpang yang ada di hub-hub tertentu, karena setiap penumpang kalau diperhitungkan kalau mendarat atau transit, demikian juga di Singapura, akan belanja 300-500 dolar AS per pax (orang),” imbuh dia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Tanggapan Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Saksi Ahli Pidana dari Polda Jabar Tak Independen
Kuasa Hukum Pegi Sebut Saksi Ahli Pidana dari Polda Jabar Tak Independen
Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
Pengamat Politik Papua: Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
produksi gabah kering indramayu
Sekda Jabar Minta Produksi Gabah Kering Giling Indramayu Ditingkatkan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ASN Kota Bogor
Serap Informasi ASN Kota Bogor, Bey Machmudin: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!