Jadi Mimpi Buruk Persib Bandung, Ajak Riak Ungkapkan Perasaannya

Ajak Riak Ungkapkan Perasaannya
Pemain PSS Sleman Ajak Riak Ungkapkan Perasaannya (Dok. PSS Sleman)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyerang PSS Sleman, Ajak Riak menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Persib Bandung pada Selasa, 30 April 2024 di Stadion Manahan, Solo. Kemenangan ini patut dinikmati oleh semua awak tim karena PSS Sleman bermain lebih dominan ketimbang Persib Bandung.

Dilihat dari tensi pertandingan, ia mengakui PSS harus berusaha secepat mungkin untuk mendapatkan gol di laga tersebut. Sehingga, PSS meningkatkan agresifitas bermain terutama dalam melakukan serangan ke area pertahanan Persib.

Ia pun merasa rencana yabg dipasang PSS tidak sepenuhnya berjalan mulus karena Persib juga tampil sangat disiplin dalam bertahan. Hingga akhirnya perlu waktu 90 menit bagi PSS untuk mendapatkan gol dari titik putih.

“Saya pikir ini pertandingan yang sangat sulit, apalagi sebenarnya setelah kartu merah pemain menampilkan permainan yang baik,” buka pemain berusia 23 tahun tersebut dalam sesi jumpa pers.

BACA JUGA: Kalah Atas PSS Sleman, Bojan Hodak Tetap Apresiasi Perjuangan Skuat Persib Bandung

Pemain asal Sudan Selatan itu juga mengapresiasi atas jerih payah timnya yang sudah berjuang menjaga harga diri tim PSS Sleman. Kemenangan ini pun patut dirayakan karena PSS akhirnya bisa mempertahankan diri untuk tetap berada di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Tak hanya memberi apresiasi kepada semua rekan setimnya, Ajak juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung langkah PSS di musim ini. Ia percaya, besarnya dukungan tersebut akan berdampak besar bagi tim Bianco Verde untuk memperbaiki diri di kompetisi musim depan.

“Pemain berjuang sangat baik, para fans juga percaya kepada kita, manajemen dan semua orang-orang di klub membantu dalam mencapai tujuan kita pada hari ini, saya senang, ini juga persaingan yang bagus untuk akhir pertandingan,” ujar pemain bernomor punggung 10 itu.

Disinggung soal kunci di balik keberhasilannya dalam mengeksekusi penalti, Ajak menilai kuncinya adalah konsentrasi. Apalagi ia sudah mempelajari betapa ruginya saat gagal mengeksekusi penalti di waktu yang sangat genting.

“Untuk penalti, di pekan kemarin juga kita dapat 3 penalti (untuk lawan) dan itu tidak mudah. Saya belajar dari itu, saya mencoba memanfaatkannya dan pasti saya senang.” tutup pria yang juga memiliki darah Australia itu.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pembuatan Patung GWK-2
Makna dan Filosofi Pembuatan Patung GWK!
Kolombia 1-1 Brasil Copa America 2024
Ditahan Imbang Kolombia 1-1 Brasil Bertemu Uruguay pada Perempat Final Copa America 2024
Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah
Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah, Selain TPPAS Legok Nangka
Korban Bencana Longsor Tasikmalaya
Korban Bencana Longsor Tasikmalaya Dapatkan Bantuan Pemerintah
bank bjb Banking Service Excellence 2024
bank bjb Raih Penghargaan Banking Service Excellence 2024
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie