Victor Igbonefo Sebut Timnas Indonesia U-23 Mampu Runtuhkan Segala Narasi Negatif

PSBS Biak Victor Igbonefo
Victor Igbonefo (RF/TM)

Bagikan

BANDUNG, TERIPONGMEDIA.ID — Pemain bertahan Persib Bandung, Victor Igbonefo sangat merasakan dampak besar atas pencapaian Indonesia di ajang Piala Asia U-23. Menurutnya, pencapaian tersebut seakan mampu meruntuhkan segala narasi negatif yang selalu ditujukan segelintir pihak untuk sepakbola Indonesia.

Ia menilai, narasi negatif tersebut mampu dikemas seluruh awak Timnas Indonesia U-23 sebagai motivasi untuk memperbaiki prestasi di level yang lebih tinggi. Bahkan dari segi permainan, Timnas Indonesia U-23 mampu bertransformasi menjadi lebih tangguh ketimbang sebelumnya.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, sepakbola Indonesia sempat mendapatkan banyak narasi negatif usai melakukan naturalisasi para pemain keturunan. Hal itu dinilai banyak pihak akan menurunkan peluang pemain yang tampil di kompetisi domestik untuk membela Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia.

BACA JUGA: Penuhi Janji, Umuh Muchtar Sawer Pemain Persib Dengan Bonus Bernominal Besar

“Sangat bagus ya dua game terakhir, ini menunjukan hal positif dari Timnas Indonesia dan kerja Shin Tae-yong selama 4 tahun, ini sesuatu yang kita banggakan dan harapan aku di semifinal, mereka tetap berkonsentrasi dan bisa menangkan, karena semua sekarang negara juga waspadai Indonesia.” ujar Victor kepada awak media.

Victor Igbonefo mengakui wajah sepakbola Indonesia di level Asia juga semakin gahar usai lolos ke babak semi final Piala Asia U-23. Saat ini, ada banyak negara yang mulai memperhitungkan kekuatan sepakbola Indonesia, apalagi setelah mampu mengalahkan salah satu raksasa Asia, yaitu Korea Selatan.

Ditambah lagi keberadaan pemain diaspora dan pemain keturunan juga mampu mengubah permainan Indonesia menjadi lebih agresif. Sehingga, peran semua pemain jauh lebih terasa dan para pemain yang bermain di liga domestik juga mampu mengimbanginya secara baik.

“Ada perbedaan yang cukup signifikan, dari segi bermain dan juga segi fisik. Tentu pemain-pemain naturalisasi yang gabung, mereka cukup bagus karena mungkin mereka bermain di liga yang lebih bagus jadi bisa dikombinasi buat Timnas menjadi lebih baik,” terang pemain naturalisasi asal Nigeria itu.

Eks pemain Pelita Jaya itu pun yakin, potensi Indonesia ke babak final masih terbuka lebar. Asalkan, semua pemain bisa menjaga performa dan melanjutkan permainan yang apik, seperti halnya dalam dua pertandingan ke belakang.

“Ya kalau mereka bisa konsentrasi yang sama lawan game berikutnya, aku percaya mereka akan lolos. Tapi ini juga kondisi yang bagus setelah menang lawan Korea, percaya diri mereka akan lebih baik.” tutup pemain bernomor punggung 32 itu.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dokter Richard Lee Dihujat
Ngonten Bareng Gaga Muhammad, Dokter Richard Lee Dihujat Soal Isi Pesan
Bigetron Red Aliens
Bigetron Red Aliens Berpisah dengan Pelatih, Jendra 'Capt' Wahyudi
Saldo
Cara Mudah Cek Saldo Dana Gratis Bansos dari Pemerintah
Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Tanggapan Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Saksi Ahli Pidana dari Polda Jabar Tak Independen
Kuasa Hukum Pegi Sebut Saksi Ahli Pidana dari Polda Jabar Tak Independen
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!