BANDUNG,TM.ID: Mesin cuci merupakan salah satu perangkat penting di rumah tangga modern yang membantu kita dalam melakukan pekerjaan mencuci pakaian dengan lebih efisien. Di dalam mesin cuci, terdapat sebuah komponen yang disebut modul, atau sering disebut juga sebagai digitalnya mesin cuci.
Modul mesin cuci Samsung memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur seluruh proses kerja mesin cuci termasuk Samsung. Mulai dari pengisian air hingga proses spinning terakhir.
Peran Modul dalam Mesin Cuci
Jika kita analogikan mesin cuci sebagai tubuh manusia, maka modul dapat diibaratkan sebagai otak manusia. Modul mesin cuci Samsung bertanggung jawab mengatur dan mengontrol semua proses kerja mesin cuci. Sehingga mesin dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang pengguna inginkan.
Penyebab Kerusakan Modul pada Mesin Cuci
1. Modul Terkena Air
Salah satu penyebab kerusakan modul mesin cuci Samsung yang paling sering terjadi adalah karena terkena air. Hal ini sering terjadi pada instalasi air rumah yang hanya mengandalkan tandon atau PDAM dengan tekanan air yang rendah.
Proses pengisian air ke dalam drum mesin cuci menjadi lama. Tapi orang cenderung mengisinya secara manual dengan menggunakan selang atau timba. Air yang menggenangi sekitar modul dapat menyebabkan modul menjadi lembab dan rentan terhadap konsleting di dalam PCB modul.
2. Tekanan Air yang Rendah
Tekanan air yang rendah juga dapat menjadi penyebab kerusakan modul pada mesin cuci. Nantinya ini akan mengakibatkan proses pengisian air menjadi lambat, yang dapat mempengaruhi kinerja komponen solenoid valve.
Selain itu, tekanan air yang rendah juga dapat memperpanjang waktu kerja beberapa komponen di dalam modul, seperti IC, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan.
3. Tegangan Listrik Tidak Stabil
Selanjutnya, tegangan listrik yang tidak stabil juga dapat menjadi faktor penyebab kerusakan modul pada mesin cuci. Tegangan listrik yang naik dan turun secara tidak teratur dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen di dalam modul, terutama transistor penggerak dan IC. Tanda-tanda tegangan listrik yang tidak stabil antara lain lampu di rumah yang sering redup sendiri.
BACA JUGA: Samsung Bakal Luncurin Mesin Cuci Pengering Bespoke AI Combo
Solusi Mencegah Kerusakan Modul Mesin Cuci
1. Penggunaan Selang yang Tepat
Untuk menghindari modul mesin cuci Samsung terkena air, pastikan untuk menggunakan selang yang tepat saat mengisi air ke dalam mesin cuci. Selang yang lewat pada bagian samping mesin cuci dapat membantu mengurangi risiko air menggenangi sekitar modul.
2. Pemasangan Pompa Air Otomatis
Jika tekanan air di rumah kamu rendah, pertimbangkan untuk memasang pompa air otomatis. Pompa air otomatis akan membantu meningkatkan tekanan air saat proses pengisian air. Sehingga mengurangi risiko kerusakan pada komponen-komponen di dalam modul.
3. Penggunaan Stabilizer
Untuk mengatasi masalah tegangan listrik yang tidak stabil, pasanglah stabilizer pada mesin cuci. Stabilizer akan membantu menjaga tegangan listrik tetap stabil. Hal ini akan mengurangi risiko kerusakan pada modul dan komponen-komponen lainnya.
Dengan memahami penyebab kerusakan modul pada mesin cuci dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat memperpanjang umur mesin cuci dan menghindari biaya perbaikan yang tinggi.
(Kaje/Usk)