Kerukunan Umat Beragama Tampak dalam Perayaan Cap Gomeh di Kapuas Hulu

kerukunan cap
Kerukunan umat beragama tampak dalam suasana perayaan Cap Go Meh di Kota Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.(web)

Bagikan

KALIMANTAN BARAT, TM.ID : Kerukunan umat beragama tampak dalam suasana perayaan Cap Go Meh di Kota Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan perayaan Cap Go Meh di Kota Putussibau salah satu upaya pelestarian budaya.

Selain itu, Cap Gomeh juga sebagai wujud kerukunan antar umat beragama dan suku di wilayah itu.

“Ini salah satu bukti masyarakat di Kapuas Hulu hidup rukun berdampingan tanpa memandang perbedaan, kerukunan yang sudah terjalin baik harus tetap kita jaga,” kata Fransiskus Diaan saat menutup puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Putussibau Kapuas Hulu, Minggu (5/2/2023) malam .

Perayaan Cap Go Meh, kata dia, kesempatan warga Tionghoa menampilkan adat istiadat budaya leluhur yang sudah ada sejak dulu dan perlu dilestarikan. Selain itu ajang itu menjadi momentum pemersatu karena masyarakat dari berbagai suku bangsa berkumpul menyaksikan para pemain naga dan barongsai.

“Kapuas Hulu memiliki keberagaman tetapi memiliki persatuan yang kuat, kerukunan dan keharmonisan masih tetap terjaga,” katanya.

BACA JUGA: Ribuan Lampu Lampion Bakal Meriahkan Imlek di Bengkayang Kalbar

Dia mengatakan dengan terjaganya keamanan dan kerukunan di tengah masyarakat, maka roda pembangunan juga bisa berjalan lancar.

“Pemerintah daerah akan terus mendukung setiap kegiatan masyarakat dan kami sangat mengapresiasi kegiatan Imlek dan Cap Go Meh dapat berjalan aman dan lancar, kami juga sampaikan terima kasih kepada jajaran TNI, Polri dan semua pihak yang turut menjaga keamanan,” ucapnya.

Ketua Yayasan Bhakti Suci Kapuas Hulu Budi Cin mengatakan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kapuas Hulu melambangkan suatu kehangatan dan keharmonisan masyarakat di Kapuas Hulu.

“Perayaan Cap Go Meh kegembiraan kita bersama dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, TNI, Polri serta Sahabat Beramal yang mendukung Cao Go Meh sehingga berjalan aman dan lancar, ini bukti kerukunan kita di Kapuas Hulu,” kata Budi Cin.

Dia berharap kerukunan umat beragama di Kapuas Hulu terus terjaga dengan baik.

Sementara itu Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh Putussibau Stevanus menyampaikan setelah beberapa tahun Cap Go Meh tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19, kini bisa dilaksanakan dan sangat ditunggu-tunggu masyarakat.

“Dengan berakhirnya Cap Go Meh ini maka berakhir juga rangkaian perayaan Imlek, semoga kedepannya Cap Go Meh bisa kita laksanakan lebih meriah lagi,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung
Usai Dilantik, Pj Sekda Kota Bandung Mantap Emban Tugas
Inovasi Mencengangkan Ilmuwan Jepang Buat Robot d-Cover
Inovasi Mencengangkan: Ilmuwan Jepang Buat Robot dengan Kulit Manusia
novel adalah
Pengertian Novel, Unsur, dan Ciri-cirinya!
transfer saldo Ovo
Cara Mudah Transfer Saldo dari OVO ke Gopay dan Sebaliknya
ketua kpu asusila
Soal Dugaan Kasus Asusila, Komnas Perempuan Minta Ketua KPU Dihukum Berat
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia