DPR Berikan Solusi untuk Menekan Kenaikan Harga Beras

harga beras
Ilustrasi (iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji memberikan usul impor beras untuk menekan kenaikan harga di luar musim panen, sehingga tidak merugikan petani.

“Kami sarankan supaya impornya diatur, tidak pada saat musim panen. Kalau saat musim panen dilakukan impor, yang dirugikan adalah petani kita,” kata Sarmuji dalam siaran Youtube TVR Parlemen  di Jakarta, Kamis (22/02/2024).

Sarmuji menambahkan, sebelum melakukan impor, pemerintah perlu memastikan stok beras. Menurutnya, keputusan impor beras hanya boleh diambil dalam keadaan darurat atau mendesak.

BACA JUGA: Harga Beras Tinggi, Satgas Pangan Polri Bakal Tindak Tegas Pelaku Penyimpangan Beras

“Cara satu-satunya kalau produksi kita kurang, itu ya pasti harus impor. Nggak mungkin kita membiarkan rakyat kita mengalami kekurangan pangan, nggak mungkin,” tambah Sarmuji.

Pernyataan itu, disampaikan Sarmuji terkait dengan  impor beras yang menjadi solusi pemerintah menekan kenaikan harga.

Sebelumnya Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan Indonesia  memiliki stok yang cukup banyak untuk menghadapi periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Menurut Zulhas, jumlah tersebut akan ditambah lagi dengan beras impor sehingga total menjadi dua juta ton beras.

Impor tersebut merupakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelontorkan pemerintah melalui Perum Bulog.

Adapun harga yang dipatok dalam SPHP pada zona 1 sebesar Rp10.900 per kilogram, zona 2 Rp11.500 per kilogram, dan zona 3 Rp11.800 per kilogram.

Ia juga menekankan, persediaan untuk SPHP tidak mengalami kelangkaan. Namun, bagi beras premium, harganya meroket lantaran suplai yang kurang.

Panen raya diperkirakan akan jatuh pada  Maret-April 2024, sehingga Indonesia memiliki ketersediaan beras.

“Beras tidak ada masalah, berasnya banyak, cuma alternatif beras Bulog,” ujar Zulkifli.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ibunda Muhammad Fardana
Respon Ibunda Muhammad Fardana Tuai Pujian Soal Putus hubungan Anaknya dengan Ayu Ting Ting
hasyim dipecat kpu
Hasyim Dipecat sebagai Ketua KPU, Intermezo pada Kasus 'Wanita Emas'
hujan es guyur depok
Hujan Es Guyur Depok, BMKG Beri Penjelasan
Virus West Nile Serang Israel 153 Kasus, 11 Kemat-Cover
Virus West Nile Serang Israel: 153 Kasus, 11 Kematian
Notifikasi Khusus
Cara Mengubah Suara Notifikasi Khusus untuk Setiap Aplikasi
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!