Pesan Habib Syakur Pihak Tak Terima Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Bisa ke MK

prabowo gibran
Daftar perusahaan yang disninyalir bisa mendulang untung, jika Prabowo-Gibran merealisasikan programnya Foto (Instagram/@prabowo)

Bagikan

JAKARTA.,TM.ID: Inisiator Gerakan Nurani Kebangaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Hamid menilai bahwa berdasarkan quick count dan rekapitulasi suara sementara KPU, kemenangan tampannya berpihak pada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.

“Saya amati data, kecenderungan menang suara Prabowo Gibran tak terbendung. Tampaknya rakyat memang lebih memilih mereka,” kata Habib Syakur kepada Media, Senin (19/2).

Bahkan dengan data sementara Prabowo Gibran unggul di 35 provinsi di Indonesia pun membuat ia yakin Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran saja.

BACA JUGA: Guru Besar Kompak Serang Jokowi, Habib Syakur Sebut Ada Gerakan By Design

“Kan syarat satu putaran itu kalau kemenangan diraih di 20 provinsi dengan masing-masing kemenangan minimal 20%. Lalu secara nasional persentasenya 50+1 persen. Prabowo Gibran sudah penuhi syarat itu kalau data sekarang ya,” ujarnya.

Oleh sebeb itu, ulama asal Malang Raya itu pun mengucapkan selamat atas kemenangan sementara Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 terpilih.

“Saya secara pribadi bersama Gerakan Nurani Kebangsaan mengucapkan selamat untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran,” tuturnya.

Lebih lanjut, Habib Syakur menilai bahwa persoalan adanya pihak yang tidak puas dan tak menerima hasil sementara KPU adalah sesuatu yang wajar.

Ia pun mengaku ingat dengan statemen Mahfud MD di tahun 2019, bahwa siapa pun pihak yang kalah dalah pemilu, pasti akan menuding jika KPU berlaku curang.

“Saya dengar lagi video pak Mahfud. Tapi memang begitu, yang kalah pasti kecewa dan tuduh macam-macam ke KPU ya, ya tinggal KPU membuktikan saja bahwa mereka tidak curang, clear,” tukasnya.

BACA JUGA: Habib Jafar Akui Tak Menangis Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah

Sementara itu, Habib Syakur juga mengimbau kepada para peserta pemilu yang tidak puas dan merasa dicurangi, agar tetap bersikap elegan. Langkag terbaik adalah dengan menggugatnya di ranah yudikasi yakni Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kan ada MK, tempuh saja jalur yang disediakan konstitusi, jangan ajak masyarakat tarung bebas, kasihan rakyat,” pungkasnya.

Laporan Watawan Jakarta: Agus Irawan / Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
manfaat-minum-susu-sebelum-tidur-fakta-atau-sekadar-mitos-0-alodokter
5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur untuk Kesehatan
Virus West Nile
Gejala, Penularan dan Pencegahan Virus West Nile yang Mewabah di Israel
mahasiswi ITB
Mahasiswi ITB Curi Perhatian dengan Video Claymation 'The Layers'
Film Janji Darah
Film Horor 'Janji Darah' Siap Tayang: Utang yang Berujung Teror!
Merekam Layar Mac
Cara Mudah Merekam Layar di Mac tanpa Aplikasi Tambahan
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!