Daftar Soundtrack Film Ali Topan, Ada For Revenge!

Film Ali Topan
(Youtube @DIDI MUSIC)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Musik dan lagu menjadi bagian dari sebuah film dan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan suasana. Hal ini juga terjadi dalam film terbaru produksi Visinema Pictures, yakni film Ali Topan.

Dalam film ini, sejumlah musisi indie menyumbangkan karyanya untuk menjadi bagian dari soundtrack utama, menambah kesan mendalam dalam setiap adegan.

Soundtrack

Film Ali Topan memiliki 8 lagu yang terpilih untuk menjadi soundtrack-nya. Deretan soundtrack tersebut memiliki nada yang berbeda-beda sehingga bisa menghidupkan cerita film Ali Topan. Berikut beberapa daftar soundtrack film Ali Topan:

  • Morfem – “Kuning”
  • Bangkutaman – “Ode Buat Kota”
  • The SIGIT – “Nowhere End”
  • Soloensis – “Rock N Roll Syndrome”
  • L’Alphalpha – “Future Days”
  • Dom 65 – “Apokalip Hari Ini”
  • Grrrl Gang – “Dream Grrrl”
  • For Revenge – “Serana”

BACA JUGA: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Ali Topan, Ada Jefri Nichol!

Sinopsis

Mengisahkan tentang perjuangan dua anak muda, Ali Topan dan Anna Karenina, yang menghadapi tekanan dan kendala dalam menjalani kehidupan mereka. Keduanya merupakan representasi dari nilai “Rebel tapi Responsible” yang relevan dengan isu-isu sosial saat ini.

Meskipun berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda, keduanya berani menyuarakan pendapat dan bertarung demi kebenaran, meski harus menghadapi konsekuensi yang besar.

Ali Topan, yang berasal dari keluarga yang berantakan, memilih untuk menghabiskan waktunya di jalanan Blok M dan Warung Seni di bawah asuhan Opung Brotpang bersama gengnya. Pertemuannya dengan Anna Karenina, seorang anak dari keluarga penguasa bisnis properti, mengubah arah hidupnya.

Keduanya saling jatuh cinta, namun hubungan mereka ditentang oleh orang tua Anna. Kekecewaan yang tak terbendung mendorong mereka untuk pergi berpetualang bersama, melintasi jalanan dan kota pulau Jawa, mencari masa depan baru.

Film ini diadaptasi dari novel populer dengan judul yang sama karya Teguh Esha yang menjadi fenomena pada era 1970-an. Cerita dalam film ini relevan dengan konteks anak muda masa kini, menghadirkan berbagai masalah dan perjuangan yang mereka hadapi.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Asia Africa Festival 2024
Asia Africa Festival 2024, Memperingati Sejarah Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung
Ayu Ting Ting
Sederet Pria Tampan yang Pernah Dekat dengan Ayu Ting Ting
Emoji Wajah Meleleh
Agar Tak Salah Tangkap, Ini Arti Penggunaan Emoji Wajah Meleleh
perempat final Euro 2024
Prediksi Skor Perempat Final Euro 2024: Spanyol vs Jerman
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador
Prediksi Skor Argentina Vs Ekuador Perempat Final Copa America 2024
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!