Profil Angger Dimas, Ayah Kandung Dante

Angger Dimas Tamara
pROFILAngger Dimas ayah dari mendiang Dante (foto: dok. instagram @anggerdimas)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Simak profil Angger Dimas, ayah kandung dari Raden Andante Khalif Pramudityo (6 tahun) alias Dante yang meninggal dunia diduga ditenggelamkan oleh pacar ibunya.

Kronologi kasus tenggelamnya Dante, putra semata wayang pasangan DJ Angger Dimas dan model Tamara Tyasmara, menjadi perhatian publik setelah terungkap di media.

Andante berlatih renang di kolam umum di Pondok Kelapa, Jakarta Timur bersama seorang dewasa pendamping dan seorang anak lainnya pada Sabtu (27/01/2024).

Saat latihan, Dante tiba-tiba muntah-muntah di dalam kolam renang. Meskipun ada upaya penyelamatan, Andante ditemukan tak sadarkan diri dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Upaya penyelamatan tak berhasil, dan Andante meninggal dunia.

Kematian Andante mencuat ke publik setelah ayahnya, DJ Angger Dimas, meminta autopsi atas kematian putranya. Angger Dimas mencurigai motif lain di balik kematian Andante, bukan hanya akibat tenggelam.

Dukungan publik untuk mencari keadilan atas kematian Andante tergambar dalam tagar #JusticeForDante. Angger Dimas, melalui media sosial, meminta agar kepolisian menyelidiki kasus tersebut dengan cermat.

BACA JUGA : Jadi Tersangka! Polisi Dalami Motif Pacar Tamara Tyasmara Bunuh Anaknya

Profil Angger Dimas

Raden Angger Dimas Riyanto, terkenal sebagai Angger Dimas, lahir pada 1 Maret 1988 di Jakarta. Ia terkenal sebagai musisi EDM, DJ, dan produser musik. Karir musiknya mulai saat ia berkuliah di Universitas Padjajaran dan menjadi DJ di klub-klub di Jakarta.

Angger Dimas terkenal dengan permainan musiknya yang memadukan musik alternatif dan EDM. Bergabung dengan label rekaman Australia, Vicious Recordings, membawanya berkolaborasi dengan banyak musisi terkenal, seperti Avicii, Steve Aoki & Sidney Samson.

Prestasinya tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. Karyanya menduduki posisi 1 di Cool Cuts Club Chart Inggris pada tahun 2010. Angger Dimas juga terlibat dalam pembuatan musik “Madagascar” di Festival Tomorrowland 2011.

Di samping karya bersama musisi luar negeri, Angger Dimas juga berkolaborasi dengan musisi Indonesia seperti Piyu Padi, Noah, dan Kotak. Namun, kesuksesannya di dunia musik tidak membuatnya lupa akan tanah air.

Pada tahun 2017, Angger Dimas menikah dengan model Tamara Tyasmara dan dikaruniai putra bernama Raden Andante Khalif Pramudityo. Meskipun pernikahannya berakhir pada tahun 2021, Angger Dimas masih aktif dalam kegiatan musik dan sering mengajak Andante.

Kejadian tragis tenggelamnya Andante pada (27/1/2024) meninggalkan duka mendalam bagi Angger Dimas dan keluarga.

 

 

(Hafidah/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Budayawan Desak Influencer Hentikan Eksploitasi Pe-Cover
Budayawan Desak Influencer Hentikan Eksploitasi Perempuan Baduy
27 RUU Kabupaten/Kota
27 RUU Kabupaten/Kota Disahkan Jadi RUU inisiatif DPR
cerita pendek sedih
Pilihan Cerita Pendek Sedih Bikin Mewek Pembaca, Lengkap dengan Dialog
toyota hilux gr sport
Recall Toyota Hilux GR Sport, Sepele Tapi Riskan!
manfaat-minum-susu-sebelum-tidur-fakta-atau-sekadar-mitos-0-alodokter
5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur untuk Kesehatan
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!