Kabinet Jokowi Tetap Solid, Dugaan Ada Motif Politik Dibalik Isu Perpecahan Kabinet

jokowi menteri mundur
Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Kabinet)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi meyakini kinerja kabinet tidak akan terpengaruh oleh serangan-serangan politis yang belakangan ini dinarasikan tengah mengguncang istana.

Salah satunya adalah isu perpecahan di kabinet, bahwa sejumlah menteri disebut-sebut ingin mengundurkan diri menyusul Menko Polhukam Mahfud MD.

BACA JUGA: Guru Besar Kompak Serang Jokowi, Habib Syakur Sebut Ada Gerakan By Design

Kabar tersebut merembet menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri lainnya yang berasal dari PDIP.

“Kabinet solid seperti yang dikatakan Presiden Jokowi. Kalaupun ada turbulensi, itu biasa. Saya optimis Presiden Jokowi sebagai pilot di kabinet mampu meredamnya sehingga tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja kabinet. Menteri-menteri bekerja seperti biasa. Respon Presiden Jokowi juga terlihat santai. Everything is okay,” kata R Haidar Alwi, Minggu (4/2/2024) kemarin.

Menurutnya, mundurnya Menteri dari kabinet adalah hal yang biasa layaknya keluar-masuk seorang pegawai dari sebuah perusahaan. Hal itu tidak dapat dijadikan gambaran adanya perpecahan di kabinet. Tak terkecuali karena perbedaan pilihan politik, karena dalam negara demokrasi perbedaan adalah sebuah keniscayaan.

“Mundur itu adalah hak setiap menteri dan saya kira dalam hal ini Presiden Jokowi sangat demokratis sekali. Beliau menghargai keputusan itu seperti menyikapi mundurnya Menko Polhukam Mahfud MD,” imbuh R Haidar Alwi.

Dari sekian banyak menteri yang diisukan mundur, faktanya sampai hari ini hanya Mahfud MD yang benar terbukti. Oleh karena itu, ia menduga isu perpecahan di kabinet sengaja dihembuskan untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi dengan tujuan dapat memberikan sentimen negatif terhadap Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Awal mula isu ini kan dari PDIP. Menteri-menteri yang diisukan mundur juga terafiliasi PDIP yang mendukung Ganjar-Mahfud. Kalau memang ada perpecahan di kabinet atau tekanan mendukung Prabowo-Gibran, tentu menteri-menteri dari Nasdem dan PKB yang mendukung Anies-Muhaimin juga akan bereaksi,” kata dia.

BACA JUGA: Ma’ruf Amin Beri 2 Pilihan untuk Jokowi saat Mahfud MD Mundur dari Kabinet

“Tapi nyatanya tidak. Makanya arahnya jelas dan tujuannya gampang ditebak. Mendiskreditkan Presiden Jokowi dengan harapan memberikan sentimen negatif terhadap Prabowo-Gibran,” lanjut R Haidar Alwi.

Laporan wartwan Jakarta : Agus Irawan/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pilkada serentak 2024
PKB Serahkan Sejumlah Nama Politikus yang Akan Maju Pilkada Serentak 2024
Fitur Efek Depth
Cara Aktifkan Fitur Efek Depth pada Lock Screen di Ponsel Xiaomi
Pembuatan Patung GWK-2
Makna dan Filosofi Pembuatan Patung GWK!
Kolombia 1-1 Brasil Copa America 2024
Ditahan Imbang Kolombia 1-1 Brasil Bertemu Uruguay pada Perempat Final Copa America 2024
Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah
Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah, Selain TPPAS Legok Nangka
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie