6 Jenis Kekayaan Alat Musik Tradisional Sulawesi

Alat Musik Tradisional Sulawesi
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepulauan Sulawesi, dengan beragam budaya dan adat istiadatnya, juga kaya akan warisan alat musik tradisional. Dari ujung utara hingga selatan, Sulawesi menyimpan berbagai alat musik unik yang masih dilestarikan hingga kini.

Tropongmedia.id akan membahas enam di antaranya, yang mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya Sulawesi.

1. Kolintang

Kolintang, alat musik tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara, terbuat dari kayu ringan yang disusun secara horizontal. Dipetik dengan tongkat pemukul kecil yang disebut mallet, Kolintang menghasilkan melodi yang khas dan merdu.

2. Salude

Salude, alat musik sejenis sitar tabung, berasal dari Sulawesi Utara. Terbuat dari ruas bambu dengan dua dawai dari kulit ari bambu, Salude dimainkan dengan cara dipetik dan dipukul menggunakan pelepah pinang.

3. Jalapa

Jalapa, alat musik tradisional dari Sulawesi Selatan, berbentuk seperti simbal yang terbuat dari logam kuningan. Alat musik ini sering digunakan dalam upacara adat tolak bala, dan juga dikenal dengan sebutan Kancing-Kancing karena bentuknya yang mirip kancing besar.

4. Tolindo/Popondi

Tolindo, yang disebut Popondi oleh masyarakat Makassar, berasal dari Sulawesi Selatan. Alat musik ini terbuat dari kayu berbentuk busur yang bertumpu pada tempurung kelapa utuh. Senar panjang pada busur menghasilkan suara saat dipetik.

5. Ganda

Ganda, alat musik dari Sulawesi Tengah, mirip dengan Tifa namun berukuran lebih kecil dan ramping. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh seperti gendang, dan dilapisi dengan kulit binatang di kedua sisinya.

BACA JUGA : Mengenal Alat Musik Seruling (Recorder) dan Cara Memainkannya

6. Dimba Nggowuna

Dimba Nggowuna, alat musik dari Sulawesi Tenggara, terbuat dari bambu dan dimiliki oleh suku Tolaki sejak zaman Neolitikum. Sayangnya, alat musik ini mulai tergantikan oleh alat musik modern seiring perkembangan zaman.

Keenam alat musik tradisional ini merupakan bukti nyata kekayaan budaya Sulawesi. Melestarikan alat musik ini berarti menjaga warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Dengan memahami dan menghargai nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap alat musik, kita dapat menjaga kelestarian budaya Sulawesi untuk generasi mendatang.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ketua yayasan ponpes lombok
Terinspirasi Film Walid, Kasus Predator Seks Ketua Yayasan Ponpes di Lombok Terungkap
purnawirawan tni prabowo
Didesak Purnawirawan TNI Soal Gibran, Ini Sikap dari Prabowo
Stabilisasi Harga dan Dorong Perkembangan UMKM Lokal, Disdagin Kota Bandung Bakal Gelar Bazar Mura
Stabilisasi Harga dan Dorong Perkembangan UMKM Lokal, Disdagin Kota Bandung Bakal Gelar Bazar Mura
Windy 'Idol'
Windy 'Idol' Menangis di KPK: Saya Pengen Punya Masa Depan
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Perdana Suar Mahasiswa Awards 2025 Disambut Antusias di UHS
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.