6 Dampak Kesehatan Akibat Kurang Tidur

Dampak Kurang Tidur
Ilustrasi. (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tidur memiliki perananan penting dalam proses tumbuh kembang, karena saat tidur hormon pertumbuhan diproduksi. Namun, apa dampak yang terjadi apabila seseorang mengalami kurang tidur dalam jangka waktu yang lama?

Jika waktu tidur seseorang tidak terpenuhi, biasanya akan merasa kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan menguap sepanjang hari. Perlu Anda ketahui juga, kebutuhan waktu tidur setiap orang berbeda-beda.

Umumnya, orang dewasa memerlukan tidur berkualitas selama 7–9 jam setiap malam, sementara anak-anak dan remaja membutuhkan sekitar 8–10 jam.

Potensi Masalah yang Muncul

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat timbul akibat kurang tidur:

1. Insomnia

Kurang tidur yang berkepanjangan dapat menyebabkan insomnia, kondisi di mana seseorang sulit tidur atau tidak dapat tidur nyenyak. Jika tidak diatasi, insomnia dapat membuat seseorang sering mengantuk di siang hari, mengganggu aktivitas, serta mempengaruhi kinerja otak dan meningkatkan kecemasan.

2. Imunitas

Tubuh Melemah Tidur membantu tubuh memproduksi sitokin, protein yang diperlukan untuk melawan infeksi dan peradangan. Dengan kurang tidur, produksi sitokin menurun, yang berakibat pada melemahnya sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

3. Penurunan Performa Seks

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi hasrat seksual dan kepuasan seksual baik pada pria maupun wanita. Bagi pria dengan sleep apnea, kondisi ini dapat mengganggu kadar testosteron, yang berpotensi menyebabkan disfungsi ereksi.

4. Daya Ingat Menurun

Selama tidur, otak menyimpan informasi yang dipelajari sepanjang hari. Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan memori, mengakibatkan penurunan kemampuan berpikir, serta kesulitan dalam konsentrasi dan pengambilan keputusan.

5. Tanda Penuaan Dini

Kurang tidur dapat membuat kulit tampak pucat dan kusam, serta mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus. Selain itu, meningkatnya kadar hormon kortisol akibat kurang tidur juga dapat memicu jerawat.

6. Risiko Penyakit Kardiovaskular

Tidur yang cukup sangat penting untuk memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, stroke, kanker, serta masalah kesehatan mental seperti gangguan suasana hati dan kecemasan.

BACA JUGA: 5 Cara Efektif Meningkatkan Kualitas Tidur

Melihat banyaknya dampak yang akan terjadi, karena kurang tidur, penting bagi setiap orang untuk selalu memperhatikan kualitas dan kuantitas tidur, agar tetap produktif.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sritex tutup-1
Kemensos: Buruh Sritex yang Kena PHK Tak Langsung Dapat Bansos
harga emas
Aduh! Harga Emas Antam Anjol Rp6.000 di Awal Ramadhan
minuman saat sahur
Cek, Pilihan Minuman Saat Sahur Agar Tidak Cepat Haus!
bangun orang waras-1
Makna Lagu Bangun Orang Waras - Methosa, Kritisi Isu Sosial
Pegawai Pemdaprov Jabar Ngantor Lebih Pagi
Ramadan, Pegawai Pemdaprov Jabar Ngantor Lebih Pagi
Berita Lainnya

1

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini
Headline
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Bayern Munchen
Tekuk VfB Stuttgart, Bayern Munchen Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Badai PHK di RI
Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini
awal puasa ramadhan-2
Wamenag Prediksi Idulfitri 2025 Bakal Bareng Lagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.