BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tidur memiliki perananan penting dalam proses tumbuh kembang, karena saat tidur hormon pertumbuhan diproduksi. Namun, apa dampak yang terjadi apabila seseorang mengalami kurang tidur dalam jangka waktu yang lama?
Jika waktu tidur seseorang tidak terpenuhi, biasanya akan merasa kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan menguap sepanjang hari. Perlu Anda ketahui juga, kebutuhan waktu tidur setiap orang berbeda-beda.
Umumnya, orang dewasa memerlukan tidur berkualitas selama 7–9 jam setiap malam, sementara anak-anak dan remaja membutuhkan sekitar 8–10 jam.
Potensi Masalah yang Muncul
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat timbul akibat kurang tidur:
1. Insomnia
Kurang tidur yang berkepanjangan dapat menyebabkan insomnia, kondisi di mana seseorang sulit tidur atau tidak dapat tidur nyenyak. Jika tidak diatasi, insomnia dapat membuat seseorang sering mengantuk di siang hari, mengganggu aktivitas, serta mempengaruhi kinerja otak dan meningkatkan kecemasan.
2. Imunitas
Tubuh Melemah Tidur membantu tubuh memproduksi sitokin, protein yang diperlukan untuk melawan infeksi dan peradangan. Dengan kurang tidur, produksi sitokin menurun, yang berakibat pada melemahnya sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
3. Penurunan Performa Seks
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi hasrat seksual dan kepuasan seksual baik pada pria maupun wanita. Bagi pria dengan sleep apnea, kondisi ini dapat mengganggu kadar testosteron, yang berpotensi menyebabkan disfungsi ereksi.
4. Daya Ingat Menurun
Selama tidur, otak menyimpan informasi yang dipelajari sepanjang hari. Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan memori, mengakibatkan penurunan kemampuan berpikir, serta kesulitan dalam konsentrasi dan pengambilan keputusan.
5. Tanda Penuaan Dini
Kurang tidur dapat membuat kulit tampak pucat dan kusam, serta mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus. Selain itu, meningkatnya kadar hormon kortisol akibat kurang tidur juga dapat memicu jerawat.
6. Risiko Penyakit Kardiovaskular
Tidur yang cukup sangat penting untuk memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, stroke, kanker, serta masalah kesehatan mental seperti gangguan suasana hati dan kecemasan.
BACA JUGA: 5 Cara Efektif Meningkatkan Kualitas Tidur
Melihat banyaknya dampak yang akan terjadi, karena kurang tidur, penting bagi setiap orang untuk selalu memperhatikan kualitas dan kuantitas tidur, agar tetap produktif.
(Virdiya/Aak)