5 Jenis Tari Topeng Cirebon, Warisan Budaya yang Mulai Langka

Penulis: hafidah

Tari Topeng Cirebon
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tari Topeng, tarian tradisional khas Cirebon, Jawa Barat, menyimpan makna mendalam yang menggambarkan perjalanan hidup manusia.

Dari kelahiran hingga sifat angkara murka, setiap gerakan dan detail topeng memiliki simbolisme yang unik.

Tarian ini menceritakan kisah manusia melalui berbagai tahap kehidupan, mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa, kepemimpinan, dan bahkan sifat buruk yang ada dalam diri manusia.

Ragam Jenis Tari Topeng Cirebon

Tari Topeng Cirebon memiliki beragam jenis, masing-masing dengan makna dan gerakan yang khas. Berikut beberapa jenis tari Topeng yang mulai langka:

  1. Tari Topeng Panji: Melambangkan kesucian anak yang baru lahir. Topengnya berwarna putih bersih dengan hanya mata, hidung, dan mulut. Gerakannya sederhana, menggunakan baju dan atribut serba putih.
  2. Tari Topeng Samba: Melambangkan perkembangan balita atau kelincahan masa kanak-kanak. Gerakannya lincah dan lucu, namun masih ragu. Topengnya berwarna pink keputihan dengan goresan sederhana. Kostumnya berwarna hijau daun.
  3. Tari Topeng Rumyang: Memiliki ukiran sederhana dengan warna dasar merah muda. Melambangkan remaja yang mencari jati diri. Gerakannya “labil” dengan pengulangan-pengulangan.
  4. Tari Topeng Tumenggung: Menggambarkan manusia dewasa yang telah menemukan jati diri. Sikapnya tegas, berkepribadian, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa korsa. Topengnya berkumis dengan banyak guratan yang berwibawa. Kostum penari berwarna hitam, melambangkan kebijaksanaan.
  5. Tari Topeng Kelana: Memiliki ukiran topeng yang paling rumit dengan banyak ikatan di atas topeng. Topeng dan kostum penari berwarna merah. Tariannya agresif dan enerjik, melambangkan sifat angkara murka dalam manusia.

BACA JUGA : 15 Properti dan Alat Musik Tari Topeng

Kelangkaan Tari Topeng Cirebon menjadi keprihatinan bagi para pemerhati budaya. Upaya pelestarian dan pengenalan Tari Topeng kepada generasi muda menjadi sangat penting.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Borussia Dortmund
Fluminense vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang 0-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Yusaku Yamadera: PSIM Adalah Pilihan Terbaik
Yusaku Yamadera: PSIM Adalah Pilihan Terbaik
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Yolla Yuliana
Yolla Yuliana Resmi Umumkan Pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.