5 Brand Fashion Generasi 90-an yang Pernah Meledak di Pasaran

Penulis: Anisa

Artikel ini akan membahas lima brand fashion generasi 90-an yang menjadi tren di kalangan anak sekolahan dan anak-anak. Simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya!
(Bukalapak)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Brand fashion generasi 90-an merupakan tren-tren fashion ikonik. Berbagai fashion item menjadi sangat populer dan banyak yang mengincarnya. Beberapa brand fashion berhasil mencatat namanya dalam sejarah mode pada era 90-an dan masih dikenang hingga kini.

Meskipun kini beberapa brand tersebut mungkin sudah tidak aktif, namun warisan fashion dari tahun 90-an akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi masa kini. Tren-tren fashion dari masa lalu terus berdampak dan memberikan warna dalam dunia mode hingga saat ini.

Artikel ini akan membahas lima brand fashion generasi 90-an yang menjadi tren di kalangan anak sekolahan dan anak-anak. Simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya!

1. Pro ATT: Brand Sepatu yang Menyala-nyala

5 Brand Fashion Generasi 90-an yang Pernah Meledak di Pasaran-27-7-2023
(ShopBack)

Salah satu brand fashion generasi 90-an adalah Pro ATT. Brand sepatu ini menjadi tren khususnya di kalangan pelajar SD. Uniknya, sepatu ini lengkap dengan lampu yang menyala-nyala ketika kita injak. Pemandangan anak-anak mengenakan sepatu Pro ATT dengan lampu berkedip-kedip di lorong sekolah menjadi hal yang biasa pada masanya.

Model sepatu Pro ATT bervariasi, dan anak-anak bisa memilih desain yang paling sesuai dengan gaya mereka. Penggunaan sepatu ini memberikan rasa percaya diri dan kebanggaan tersendiri bagi pemakainya. Tidak jarang, para pelajar merasa menjadi pusat perhatian dengan menggunakan sepatu Pro ATT ini di sekolah. Sepatu ini benar-benar menjadi simbol gaya dan tren pada tahun 90-an.

2. Dragonfly: Sepatu Capung ala Bruce Lee

Dragonfly adalah brand fashion generasi 90-an yang memproduksi sepatu olahraga yang sering kita sebut sebagai sepatu capung. Brand ini terinspirasi dari sosok Bruce Lee, seorang bintang film laga legendaris. Sepatu ini menjadi salah satu tren favorit di kalangan anak sekolahan pada tahun 90-an, terutama saat pelajaran olahraga di sekolah.

Dengan desain yang stylish dan sporty, sepatu Dragonfly menjadi primadona di kalangan remaja masa itu. Banyak anak-anak merasa terinspirasi oleh sosok Bruce Lee dan menggunakan sepatu ini sebagai cara untuk mengekspresikan ketangguhan dan semangat juang ala sang aktor legendaris.

BACA JUGA: Inspirasi 10 Gaya Baju Generasi 90-an yang Bikin Trendy!

3. Alien Workshop: Brand Asal Ohio yang Menjadi Ikona Mode

5 Brand Fashion Generasi 90-an yang Pernah Meledak di Pasaran-27-7-2023
(Nineteen76 Distribution)

Alien Workshop merupakan brand fashion generasi 90-an asal Ohio, Amerika Serikat, yang menjadi salah satu ikon mode pada tahun 90-an. Brand ini tidak hanya terkenal di Amerika, tetapi juga merambah pasar internasional, termasuk di Indonesia. Produk yang paling terkenal dari Alien Workshop adalah celana mambo.

Celana mambo ini memiliki desain yang unik dan kreatif. Celana dengan potongan longgar dan bermotif mencolok ini menjadi favorit di kalangan anak muda pada masa itu. Tidak hanya celana mambo, Alien Workshop juga memproduksi berbagai item fashion lainnya yang sangat banyak peminatnya.

4. Cubitus: Brand Pakaian Anak-anak yang Hits

Cubitus merupakan brand pakaian anak-anak yang sangat populer pada tahun 90-an. Brand ini mencatat kesuksesannya ketika artis cilik Joshua Suherman menjadi model untuk brand tersebut dan mengenakan produk-produknya dalam sinetron populer, “Joshua Oh Joshua”.

Pakaian dari Cubitus memiliki desain yang lucu, beragam, dan mengikuti tren anak-anak pada masanya. Brand ini berhasil menarik perhatian anak-anak dan orang tua sebagai pilihan pakaian yang nyaman dan fashionable untuk anak-anak mereka. Produk-produk Cubitus dapat kamu temukan di berbagai depstore, sehingga mudah diakses oleh konsumen.

5. Oshkosh: Brand Fashion Anak-anak Terfavorit

5 Brand Fashion Generasi 90-an yang Pernah Meledak di Pasaran-27-7-2023
(BP Guide)

Oshkosh merupakan brand fashion anak-anak yang berasal dari Amerika Serikat dan menjadi sangat populer pada tahun 90-an. Brand ini terkenal dengan produk overall dan sepatunya yang sangat diminati oleh anak-anak di masa itu. Oshkosh berhasil menarik perhatian orang tua dengan kualitas produknya yang baik dan desain yang menggemaskan.

Sayangnya, butik Oshkosh di Indonesia sudah tutup, tetapi kenangan akan brand ini tetap hidup di hati generasi 90-an. Produk-produk dari Oshkosh menjadi bagian dari kenangan indah masa kecil bagi banyak orang.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.