BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banyak mitos dan informasi keliru tentang gaya hidup sehat yang beredar selama bertahun-tahun. Akibatnya, muncul sejumlah kebiasaan yang dianggap sehat, tetapi tidak didukung oleh fakta ilmiah.
Dalam kasus ringannya, kebiasaan gaya hidup yang dianggap sehat hanya membuang-buang uang. Namun, dalam kasus terburuknya, mereka bisa menjadi bumerang dan membahayakan kesehatan.
Pola hidup sehat memang penting untuk menjaga tubuh tetap prima dari sekarang hingga usia lanjut. Namun, jika salah memilih pola hidup, efeknya bisa berbalik merugikan kesehatan.
Kebiasaan yang Dianggap Sehat Justru Jadi Boomerang
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang sering dianggap sehat, tetapi justru dapat membahayakan tubuh.
1. Terobsesi dengan Makanan “Sehat”
Mengonsumsi makanan sehat tentu baik untuk tubuh. Namun, ketika obsesi terhadap makanan sehat menjadi berlebihan, hal ini justru berpotensi menimbulkan gangguan.
Menurut Amreen Shaikh, kepala ahli diet dan gizi di Rumah Sakit Wockhardt, Bombay Selatan, obsesi terhadap makanan sehat dapat memicu orthorexia.
“Terkadang, orang terlalu fokus pada persiapan makanan sehat, hingga menciptakan tekanan yang berlebihan,” jelasnya kepada Healthy Life.
Orthorexia atau orthorexia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan obsesi tidak sehat terhadap kualitas makanan. Fokus utama gangguan ini bukan pada kuantitas, tetapi pada kualitas makanan yang dikonsumsi.
2. Terlalu Banyak Berolahraga
Olahraga secara teratur sangat baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Aktivitas ini membantu mencegah penyakit serta memperkuat tubuh. Namun, olahraga berlebihan dapat membawa risiko kesehatan tersendiri.
Kurangnya waktu istirahat setelah olahraga dapat menyebabkan cedera, nyeri berlebih, kecemasan, depresi, bahkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Istirahat yang cukup sama pentingnya dengan olahraga itu sendiri untuk mendukung kebugaran fisik secara optimal.
3. Overhidrasi atau Minum Air Terlalu Banyak
Meski air sangat penting bagi tubuh, konsumsi yang berlebihan bisa berbahaya. Overhidrasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang memicu kelelahan dan sakit kepala.
Minumlah air secukupnya sesuai kebutuhan tubuh. Jumlah ideal biasanya bergantung pada faktor-faktor seperti aktivitas fisik, cuaca, dan kondisi kesehatan seseorang.
4. Terobsesi dengan Makanan Rendah Lemak
Mengurangi konsumsi lemak memang langkah bijak untuk mencegah sejumlah masalah kesehatan. Namun, pola makan yang terlalu rendah lemak atau bahkan menghindari lemak sepenuhnya justru dapat berbahaya.
Produk rendah lemak sering kali kehilangan serat, protein, atau asam amino yang penting bagi tubuh. Sebaliknya, pilihlah sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hindari lemak trans dan lemak jenuh, tetapi tetap pertahankan konsumsi lemak baik untuk mendukung fungsi tubuh.
BACA JUGA: Yuk, Ikuti Kebiasaan Sehat Rasulullah Berikut!
Keseimbangan adalah kunci menjalankan hidup yang lebih sehat dan umur yang panjang. Hindari obsesi berlebihan terhadap kebiasaan yang dianggap “sehat”. Menjalani gaya hidup sehat memang penting, tetapi perlu melakukannya dengan cara yang bijaksana.
(Virdiya/Budis)