BANDUNG,TM.ID: Dokumen digital merujuk pada dokumen dalam format elektronik yang biasanya disimpan pada perangkat komputer.
Saat ini, dokumen digital menjadi salah satu alternatif yang memudahkan pekerjaan sehari-hari karena tidak perlu dicetak pada kertas, melainkan bisa disimpan dalam bentuk file digital seperti dokumen teks, gambar, audio, video, e-book, dan sebagainya.
Dokumen digital memiliki beragam keuntungan, salah satunya adalah kemudahan penyimpanan. Selain menggunakan perangkat keras eksternal seperti hard disk atau USB flash drive, terdapat beberapa metode penyimpanan internal yang dapat kita manfaatkan. Berikut adalah empat cara menyimpan dokumen digital tanpa hardware eksternal.
1. Penyimpanan Lokal pada Perangkat
Cara pertama yang bisa kita gunakan adalah dengan memanfaatkan penyimpanan lokal di dalam perangkat yang kita gunakan, seperti komputer, tablet, ponsel, dan sebagainya.
Penyimpanan dokumen digital dalam perangkat lokal ini memberikan kontrol yang lebih besar, kecepatan akses, keamanan, dan privasi yang tinggi. Dokumen dapat diatur sehingga tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berkepentingan.
Namun, perlu diingat bahwa penyimpanan lokal di dalam perangkat memiliki beberapa kelemahan, seperti kerentanan terhadap kehilangan data jika perangkat mengalami kerusakan.
Selain itu, kapasitas penyimpanan tergantung pada perangkat yang terpakai dan risiko keamanan terkait dengan potensi serangan virus.
BACA JUGA : 7 Fitur Google Docs yang Mendukung Mahasiswa dalam Pembelajaran
2. Layanan Penyimpanan Cloud
Layanan penyimpanan cloud, seperti Google Drive, iCloud, dan Dropbox, merupakan alternatif lain yang sangat berguna.
Keuntungan utama dari menggunakan penyimpanan cloud adalah akses yang mudah dari berbagai lokasi selama tersedia koneksi internet.
Layanan ini seringkali menyediakan fitur kolaborasi yang memudahkan berbagi dokumen dengan orang lain.
Selain itu, penyimpanan cloud sering memiliki cadangan otomatis dan tingkat keamanan yang baik. Namun, perlu tahu bahwa ketergantungan pada internet adalah kelemahan utama, dan versi gratis sering memiliki batasan kapasitas penyimpanan.
3. Email
Email dapat terpakai sebagai tempat penyimpanan dokumen digital dalam bentuk lampiran. Namun, sebaiknya email hanya terpakai sebagai opsi ekstra penyimpanan, bukan penyimpanan utama.
Keuntungannya mirip dengan penyimpanan cloud, yakni kemudahan akses dari berbagai lokasi dengan koneksi internet.
Email memiliki keterbatasan ruang penyimpanan dan risiko keamanan yang lebih longgar. Oleh karena itu, pengguna harus berhati-hati jika memilih email sebagai penyimpanan dokumen digital yang sensitif.
4. Blog
Blog dapat terpakai sebagai tempat penyimpanan dokumen untuk kemudahan akses dan pengaturan yang baik. Pengguna dapat mengatur akses publik atau privat, bergantung pada kebutuhan.
Namun, perlu tahu bahwa blog biasanya lebih fokus pada konten publik, sehingga tidak cocok untuk dokumen yang bersifat rahasia.
(Hafidah/Aak)