4 Bahaya Akut Kebiasaan Makan Malam

Kebiasaan makan malam
Kebiasaan makan malam. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —Tahukah Anda kebiasaan makan malam memiliki dampak terhadap kesehatan mental?

Mungkin bagi sebagain orang malam hari merupakan waktu yang tepat untuk menyantap makanan dengan santai, setelah melawati kesibukan seharian penuh.

Namun, jika terlalu sering makan malam melebihi jam 21.00, dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan.

Di bawah ini adalah sejumlah bahaya yang mengintai, apabila Anda terlalu sering makan di malam hari atau lebih dari jam yang ideal untuk makan.

Bahaya Makan Malam

1. Gangguan Pencernaan

Salah satu bahaya utama dari kebiasaan makan tengah malam adalah gangguan pencernaan. Tubuh kita tidak dianjurkan untuk langsung berbaring setelah makan, tapi makan pada tengah malam membuat kita cenderung melakukan hal tersebut.

Makan tengah malam ini menyebabkan gejala asam lambung naik, yang ditandai dengan rasa panas dan nyeri di dada atau perut atas, serta sakit tenggorokan.

Jika gangguan pencernaan berlangsung lebih dari dua minggu, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

2. Kelelahan Fisik dan Mental

Makan tengah malam juga dapat menyebabkan tubuh rentan mengalami kelelahan fisik dan mental. Saat kita tidur setelah makan, tubuh masih dalam proses mencerna makanan, yang menguras energi dan menyebabkan kelelahan.

Kondisi di atas tersebut menyebabkan seseorang merasa seperti habis melakukan aktivitas fisik yang berat. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan mimpi buruk dan membuat tubuh tidak bugar saat bangun di pagi hari.

3. Insomnia

Kebiasaan makan tengah malam dapat mengganggu pola tidur kita dan menyebabkan insomnia. Gangguan pencernaan yang terjadi akibat makan larut malam, serta jadwal makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur, dapat membuat kita sulit tidur nyenyak.

Jadwal makan yang terlalu dekat dengan jam tidur tersebut juga akan menyebabkan tubuh kurang mendapatkan istirahat yang cukup, sehingga akan merasa pusing dan tidak segar keesokan harinya.

4. Peningkatan Berat Badan

Efek buruk lainnya dari makan tengah malam adalah potensi peningkatan berat badan. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Penn Medicine pada tahun 2017, makan tengah malam dapat meningkatkan berat badan, kadar gula darah, dan kolesterol.

Penambahan berat badan signifikan biasanya terjadi jika kita mengonsumsi makanan tinggi kalori atau camilan larut malam seperti keripik, kue kering, gorengan, makanan cepat saji, dan minuman manis.

BACA JUGA: Bahaya Hangatkan Kembali Makanan Bersantan, bisa Gerd!

Banyaknya bahaya kesehatan yang muncul dari kebiasaan makan pada malam hari ini, menjadi catatan untuk menghindari kebiasaan tersebut. Menerapkan pola makan di jam yang sesuai dengan anjuran kesehatan, dapat mencegah tubuh dari berbagai macam penyakit di atas.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.