4 Alasan Tidur Terlalu Lama Membuat Tubuh Tidak Nyaman

Tidur lama
Tidur. (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saat ada waktu senggang, kebanyakan orang memilih memanfaatkannya untuk tidur lebih lama, karena merasa saatnya mengisi energi tubuh. Namun, tidur lebih lama dan berlebihan terkadangan membuat pusing kepala atau badan terasa lemas, ketika bangun.

Tidur adalah kebutuhan vital untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, durasi tidur yang berlebihan sering kali menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Berikut penjelasan mengenai bagaimana tidur berlebihan dapat memengaruhi kesehatan.

Durasi Tidur Ideal

Durasi tidur yang ideal bervariasi untuk setiap individu, tetapi umumnya orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur per malam, seperti yang disampaikan oleh Carol DerSarkissian, MD, di laman WebMD. Faktor-faktor seperti usia, kondisi kesehatan, tingkat aktivitas, dan gaya hidup memengaruhi kebutuhan tidur seseorang. Ketika tubuh berada dalam kondisi stres atau sakit, kebutuhan tidur mungkin meningkat.

Dr. Michael Breus, pakar tidur, menjelaskan bahwa rata-rata durasi tidur 7,5 jam didasarkan pada lima siklus tidur per malam. Setiap siklus berlangsung selama 90 menit, yang jika dikalikan menghasilkan total 450 menit atau 7,5 jam. Kualitas tidur, termasuk siklus tidur yang tercapai, sangat menentukan kesegaran tubuh saat bangun.

Penyebab Tidur Terlalu Lama Membuat Tubuh Tidak Nyaman

Berikut adalah beberapa alasan mengapa tidur yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh merasa lemas dan kepala pusing:

1. Ketidakseimbangan Serotonin

Penelitian menunjukkan bahwa tidur berlebihan dapat mengganggu neurotransmitter di otak, terutama serotonin. Serotonin berperan menjaga pola tidur alami tubuh. Ketika tubuh terus tidur meskipun serotonin telah memberi sinyal untuk bangun, proses istirahat tubuh terganggu.

Tubuh mulai memerlukan nutrisi seperti makanan dan air untuk memulihkan aliran darah dan aktivitas saraf. Jika tubuh tetap tidur, kekurangan nutrisi ringan dan dehidrasi dapat memicu sakit kepala.

2. Gangguan Siklus Tidur

Tidur berlebihan sering kali menyebabkan seseorang terbangun pada fase tidur yang dalam, yang membuat tubuh merasa lelah dan tidak segar. Dr. Breus menjelaskan bahwa kelebihan tidur 1-2 jam dapat membuat seseorang terbangun pada fase yang seharusnya lebih lelap, sehingga tubuh sulit merasa bugar.

Inilah sebabnya power nap atau tidur siang singkat lebih efektif. Tidur siang terlalu lama justru membawa seseorang ke fase tidur yang lebih dalam, sehingga sulit bangun dengan segar.

3. Gangguan Tidur

Beberapa gangguan tidur, seperti insomnia dan sleep apnea, dapat memengaruhi kualitas tidur. Insomnia membuat otak sulit memasuki fase tidur REM sepenuhnya, padahal fase ini sangat penting untuk tidur yang nyenyak. Sleep apnea, gangguan pernapasan yang mengurangi oksigen ke otak saat tidur, juga dapat mengganggu tidur REM dan menyebabkan sakit kepala saat bangun.

4. Kecemasan dan Depresi

Kecemasan dan gangguan suasana hati seperti depresi memiliki hubungan kuat dengan gangguan tidur. Penelitian menunjukkan bahwa kecemasan sering menjadi penyebab utama insomnia dan tidur berlebihan. Kondisi ini dapat memicu migrain atau rasa lemas saat bangun tidur.

BACA JUGA: 5 Cara Mengatasi Sleep Apnea, Tidur Mendengkur yang Mengganggu

Tidurlah dengan durasi yang ideal, untuk menjaga tubuh Anda agar tetap bugar dan menjaga gangguan kesehatan akibat tidur dalam waktu lama. Tidur yang terlalu lama mengganggu siklus alami tubuh dan dapat memicu berbagai masalah, termasuk sakit kepala, lemas, dan ketidaknyamanan.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
marta-kostyuk-pulls-off-novak-djokovic-s-iconic-joke-after-big-win-over-coco-gauff
Marta Kostyuk Kejutkan Cori Gauff di Qatar Open 2025
One Piece Chapter 1139
One Piece Chapter 1139: Fakta Menarik Bagi Trio Monster Topi Jerami
operasi lodaya 2025 (7)
Ada Operasi Lodaya 2025, Ini Daftar Jenis Tilang dan Denda Pelanggar!
Screenshot_20250211_171232_Samsung Notes
Simak Profil Rini Soemarno yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi PGN
Fungsi warna tempat sampah
Mengenal Warna Tempat Sampah Berdasarkan Fungsinya
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Manchester City Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

5

Daftar Lokasi dan Incaran Razia Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Bandung!
Headline
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 12 Februari 2025
Gunung Ibu Kembali Erupsi
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Beraktifitas Radius 4 Km
library_upload_21_2020_10_996x664_binder_6f9bc1e
Brad Binder Ungkap Soal Chattering pada KTM RC-16 di Tes Pramusim Sepang
Perempat Final Denmark Open 2024
Indonesia Bungkam Hong Kong 5-0 di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.