BANDUNG,TM.ID: Pada 26 September 2023, Apple merilis macOS Sonoma, meneruskan jejak macOS Ventura. Fitur menarik dari upgrade MacBook adalah penambahan widget yang meminjam interface dari iOS.
Dengan pembaruan ini, ekosistem Apple semakin meningkatkan konektivitas antar perangkat. Sayangnya, untuk menginstal macOS Sonoma, MacBook Pro tahun 2018 ke atas yang didukung.
Melansir dari berbagai sumber ini akan membahas bagaimana upgrade Linux untuk MacBook di bawah tahun 2018 yang tetap dan cepat.
Alternatif Upgrade
Bagi pemilik MacBook di bawah tahun 2018 yang tetap memerlukan perangkat mereka untuk pekerjaan sehari-hari, opsi menginstal Linux bisa menjadi solusi.
Namun, sebelumnya ini beberapa langkah tempat yang harus terambil untuk memastikan transisi sistem operasi berjalan lancar.
1. Lakukan Backup Data dengan Bijak
Sebagaimana pada instalasi sistem operasi lain, langkah pertama adalah melakukan backup data yang penting. Dokumen, foto, video, dan aplikasi harus aman sebelum proses instalasi mulai.
Ini penting terutama jika berniat menginstal Linux di drive yang sama dengan macOS, karena proses instalasi akan memformat dan menulis ulang storage dengan sistem operasi Linux.
Jika tidak ingin backup data, gunakan HDD atau SSD kosong untuk instalasi Linux terlebih dahulu. Namun, tetap memberikan saran untuk membuat cadangan sebagai tindakan pencegahan terbaik.
2. Cermati Proses Instalasi dengan Teliti
Sebelum memulai instalasi Linux, pahami langkah-langkahnya dari situs resmi Linux yang terpilih. dengan proses instalasi dan persyaratan khusus untuk MacBook sangat penting.
Partisi hard drive dan SSD harus paham dengan baik, karena pada umumnya, proses instalaFamiliarisasisi akan melibatkan pembuatan partisi terpisah untuk Linux dan konfigurasi boot manager untuk dual-boot.
BACA JUGA : Cara Scan Kode QR Wifi di Laptop dan Macbook, Gampang dan Gratis!
3. Pilih Distribusi Linux yang Sesuai
Pemilihan distribusi Linux memainkan peran kunci dalam pengalaman pengguna di MacBook. Beberapa distribusi telah dioptimalkan untuk kompatibilitas dengan hardware Mac, memberikan dukungan yang lebih baik untuk driver dan periferal. Ubuntu, Fedora, dan Zorin OS adalah pilihan populer berkat tingginya kompatibilitas dengan MacBook.
(Hafidah/Usk)