2024, Pemkab Bintan Targetkan Tak Ada Lagi Guru Honorer

Penulis: Budi

guru honorer
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BINTAN,TM.ID : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), menargetkan tahun 2024 tidak ada lagi guru yang berstatus honorer mengajar di TK sampai dengan SMP.

Tamsir mengungkapkan, saat ini jumlah guru TK sampai SMP yang berstatus sebagai honorer ada sekitar 750 orang. Mereka akan direkrut sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) melalui proses seleksi.

Tahun 2022, kata dia, Pemkab Bintan membuka formasi PPPK untuk para guru sebanyak 560 orang, namun yang lulus tahap pertama sebanyak 141 orang dan tahap kedua 96 orang.

Seleksi PPPK dilanjutkan tahun 2023 dengan jumlah formasi sebanyak 368 orang. Proses seleksi penerimaan PPPK tahun 2023 masih berjalan. Ia berharap seluruh guru honorer meningkatkan kualitas sehingga mampu melewati seluruh tahapan penyeleksian PPPK dengan nilai yang memuaskan.

“Dalam empat tahun terakhir tidak ada penerimaan PNS untuk guru, namun penerimaan PPPK terus berjalan sehingga kami optimistis tahun 2024 seluruh guru honorer yang memenuhi syarat menjadi PPPK,” katanya.

BACA JUGA: Soal Tenaga Honorer, Jokowi Minta Menpan RB Cari Jalan Tengah

Tamsir mengemukakan program penerimaan PPPK dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Bintan. Para guru yang berstatus sebagai sebagai PPPK dituntut untuk meningkatkan kualitasnya sehingga mampu mencapai target pendidikan di sekolah.

Mereka juga wajib mengikuti perkembangan pendidikan, meningkatkan literasi, rajin menulis artikel atau jurnal, dan berinovasi dalam mendistribusikan pengetahuannya kepada para siswa.

Guru dengan status PPPK akan memperkuat sektor pendidikan, terutama dalam meningkatkan kualitas siswa yang dididik sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki intelektual yang cerdas dan bermoral.

“Kalau sekarang kami tidak dapat terlalu memaksakan atau menuntut guru honorer karena insentif yang mereka peroleh hanya Rp1,6 juta,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.