SOLOK,TM.ID: Dua orang pendaki yang terjebak di Gunung Marapi hingga saat ini belum berhasil ditemukan. Diketahui dua pendaki itu merupakan warga Solok, Sumatera Barat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Solok Selatan Darizal di Padang Aro mengatakan, dua pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi adalah Siska Afrina dan Frengky Candra.
“Kami melakukan koordinasi dengan BPBD Agam untuk memantau warga Solok Selatan yang menjadi korban, tetapi hingga pagi ini belum ada kabarnya,” kata Darizal melansir Antara, Selasa (05/12/2023).
BACA JUGA: Gunung Marapi Meletus, 11 Pendaki Meninggal Dunia, 12 Orang Belum Diketahui Nasibnya
Siska Afrina, kata Darizal, merupakan warga Jorong Bendang, Nagari Pasar Talang, Kecamatan Pagu. Sedangkan Frengky Candra Kusuma berasal dari Kapolo Koto, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari.
Ia melanjutkan, keduanya adalah mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) semester akhir dan terdaftar dalam catatan pendakian Gunung Marapi.
Darizal mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan terkait kedua pendaki tersebut.
“Nanti kalau ada informasi lanjutan kami kabari lagi,” ucap Darizal.
Warga Sangir Batang, Rismon mengatakan, orang tua Frengky Candra sudah berada di kaki Gunung Marapi untuk memastikan informasi yang diterima.
“Frengky kabarnya akan wisuda pada Maret dan sekarang orang tuanya sudah di posko pencarian korban erupsi Marapi,” ujarnya.
(Saepul/Budis)