GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Tragedi mengenaskan menimpa bocah 6 tahun yang tewas akibat tersedot saluran drainase kolam renang Hotel ANB, Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Minggu (25/2/2025). Tragedi ini jangan lagi terulang, simak tips keamanan kolam renang seperti akan dibahas dalam artikel ini.
Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, menjelaskan bahwa korban meninggal karena tenggelam setelah tangannya tersangkut saluran pembuangan air kolam.
Kejadian bermula ketika korban bermain perosotan dan kemudian berenang di kolam renang yang kedalamannya sekitar satu meter.
Tiba-tiba, tangan korban tersedot ke saluran pembuangan air, membuatnya kesulitan untuk kembali ke permukaan.
“Tangan korban tersangkut saluran pembuangan air,” ujar Iptu Aep, mengutip Antara, Senin (24/2).
BACA JUGA
Sebelum Berenang Pahami 3 Teknik Dasar Ini!
Putra Tamara Tyasmara Tenggelam, Ini Tips Temani Anak Saat Renang!
Mengutip ASTM International, berikut adalah beberapa tips keamanan kolam renang sebagaimana disarankan oleh International Code Council (ICC) dan Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC) guna memastikan keselamatan, terutama bagi anak-anak.
Tips Keamanan Kolam Renang
1. Periksa Penutup Saluran Pembuangan
- Pastikan penutup saluran pembuangan kolam renang terpasang dengan benar dan memenuhi standar keamanan.
- Gunakan penutup saluran yang berpasangan atau dilengkapi dengan pelepas hisap vakum untuk mencegah terjadinya tersedotnya tubuh atau anggota badan ke saluran pembuangan.
2. Pasang Alarm Kolam Renang
- Rencanakan untuk memasang alarm kolam renang yang dapat mendeteksi pergerakan atau gelombang air. Alarm ini akan memberi peringatan jika ada yang jatuh ke kolam.
- Letakkan alat penyelamat, seperti tongkat penyelamat atau cincin pelampung, di dinding atau pagar dekat kolam renang untuk memudahkan akses dalam keadaan darurat.
3. Amankan Tangga Kolam Renang
- Untuk kolam renang di atas tanah, pastikan tangga atau anak tangga diamankan atau dilepas saat kolam tidak digunakan. Hal ini untuk mencegah anak-anak naik ke kolam tanpa pengawasan.
4. Awasi Anak-anak Secara Ketat
- Selalu awasi anak-anak saat mereka berada di sekitar kolam renang, bahkan jika mereka sudah bisa berenang.
- Pastikan anak-anak dan orang dewasa memiliki keterampilan dasar berenang dan memahami keselamatan di air.
5. Siapkan Peralatan Darurat
- Siapkan ponsel atau alat komunikasi lainnya di dekat kolam renang untuk memudahkan panggilan darurat.
- Pelajari CPR (Cardiopulmonary Resuscitation atau resusitasi jantung paru sebagai langkah pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan tenggelam.
6. Pasang Pagar Pengaman
- Pasang pagar pengaman di sekeliling kolam renang dengan ketinggian minimal 1,2 meter dan dilengkapi gerbang yang dapat dikunci.
- Pastikan geragam tidak mudah dibuka oleh anak-anak.
7. Hindari Bermain di Dekat Saluran Pembuangan
- Ajarkan anak-anak untuk tidak bermain di dekat saluran pembuangan atau area hisap kolam renang.
- Pastikan saluran pembuangan kolam renang dilengkapi dengan penutup yang aman dan sesuai standar.
8. Rutin Periksa Peralatan Kolam Renang
- Lakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan kolam renang, termasuk sistem penyaringan, saluran pembuangan, dan penutupnya.
- Pastikan tidak ada kerusakan atau potensi bahaya yang dapat membahayakan pengguna kolam.
9. Gunakan Pelampung atau Alat Bantu Renang
- Untuk anak-anak atau perenang pemula, gunakan pelampung atau alat bantu renang yang sesuai dengan usia dan berat badan mereka.
10. Edukasi dan Sosialisasi
- Berikan edukasi kepada keluarga dan pengunjung tentang aturan keselamatan kolam renang.
- Tempelkan panduan keselamatan di area kolam renang sebagai pengingat.
Dengan menerapkan tips keamanan ini, risiko kecelakaan di kolam renang dapat diminimalisir, terutama untuk melindungi anak-anak dan pengguna kolam renang dari bahaya yang tidak terduga.
(Aak)