10 Negara yang Memblokir TikTok, Kira-kira Alasannya Apa Ya?

negara yang memblokir TikTok
(GlobalXtreme)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dunia media sosial dan teknologi semakin berkembang pesat, tetapi bersamaan dengan perkembangan ini, aplikasi TikTok tengah menghadapi tantangan serius. TikTok adalah besutan Bytedance dan telah menjadi pusat perhatian dunia karena pemblokiran yang dilakukan oleh sejumlah negara besar.

Meskipun banyak faktor yang memengaruhi keputusan ini, dalam artikel ini kita akan membahas sepuluh negara yang memblokir TikTok dan alasan di balik pemblokiran tersebut. Simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya!

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang memblokir TikTok secara luas. Hingga saat ini, lebih dari 30 negara bagian di Amerika Serikat telah melarang penggunaan TikTok di perangkat pemerintah. Bahkan, negara bagian Montana secara resmi memblokir TikTok di wilayahnya, termasuk meminta toko aplikasi seperti App Store dan Google Play Store untuk menghentikan peredaran TikTok.

Alasan utama di balik pemblokiran ini adalah kekhawatiran akan keamanan nasional AS. TikTok dituduh membagikan data pengguna AS ke pemerintah China, dan AS sedang mempersiapkan undang-undang yang memungkinkan pemblokiran TikTok secara nasional jika berisiko terhadap keamanan nasional.

2. Kanada

Kanada juga termasuk negara yang memblokir TikTok dalam tingkat federal. Pegawai pemerintah Kanada tidak diizinkan mengakses TikTok dengan perangkat kerja mereka. Keputusan ini berdasarkan pada faktor keamanan, yang membuat Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, berbicara tentang pentingnya melindungi data sensitif pemerintah.

3. Inggris Raya

Inggris Raya juga adalah negara yang memblokir TikTok di seluruh perangkat smartphone pemerintahnya. Kebijakan ini diambil karena khawatir TikTok dapat mengakses data sensitif pemerintah Inggris yang tersimpan di perangkat pemerintah.

Meskipun pegawai swasta di Inggris Raya tidak dilarang menggunakan TikTok di HP pribadi mereka, pemblokiran pada perangkat pemerintah menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan data.

4. Uni Eropa

Parlemen Eropa, Komisi Eropa, dan Dewan Uni Eropa telah memutuskan untuk melarang TikTok dalam tingkat federal karena alasan keamanan. Pemblokiran ini akan mulai berlaku pada Maret 2023. Bahkan anggota parlemen wajib menghapus TikTok dari ponsel pribadi mereka yang terhubung dengan e-mail kerja.

5. Belgia

Belgia juga negara yang memblokir TikTok dari perangkat pemerintahnya karena kecurigaan atas masalah keamanan dunia maya, privasi, dan misinformasi. Perdana Menteri Belgia, Alexander de Croo, mengumumkan larangan ini untuk setidaknya enam bulan ke depan.

6. India

Pemerintah India telah melarang TikTok sejak tahun 2020 bersama dengan 59 aplikasi lainnya. Keputusan ini mereka ambil karena masalah keamanan nasional, dengan banyak keluhan terkait pencurian dan pengiriman data pengguna secara ilegal oleh TikTok. Sebelum pemblokiran, India adalah salah satu pasar terbesar TikTok dengan sekitar 200 juta pengguna aktif.

BACA JUGA: Wow! Di Negara Ini Nekat Download TikTok Kena Denda Rp150 Juta Per Hari

7. Taiwan

Taiwan melarang penggunaan TikTok pada Desember 2022 karena mencurigai perang kognitif yang dilakukan oleh pemerintah China. Hal ini merupakan langkah untuk melindungi opini publik dan kebijakan pemerintah dari pengaruh luar.

8. Pakistan

Pakistan telah memblokir TikTok dalam empat kesempatan yang berbeda. Awalnya, pelarangan ini terjadi pada Oktober 2020 karena konten yang dianggap tidak senonoh. Setelah beberapa kali dicabut dan diberlakukan kembali, Pakistan memutuskan melarang TikTok sejak November 2021 karena berbagai alasan, termasuk keamanan dan moralitas.

9. Afghanistan

Kelompok Taliban yang berkuasa di Afghanistan memutuskan untuk melarang TikTok pada April 2021. Hal ini karena membawa dampak negatif kepada generasi muda dan tidak sesuai dengan hukum Islam yang berlaku.

10. Iran

Pemerintah Iran melarang TikTok secara keseluruhan karena bertentangan dengan hukum Iran. Iran telah memiliki peraturan yang ketat terkait media sosial dan telah melarang platform lain seperti Facebook, Twitter, dan Telegram sebelumnya.

Dalam situasi yang semakin kompleks ini, TikTok terus berjuang untuk menjaga layanannya tetap tersedia di seluruh dunia. Meskipun pemblokiran ini memiliki alasan yang beragam, keamanan dan privasi data pengguna menjadi fokus utama dalam keputusan negara-negara tersebut. Jika kamu menggunakan TikTok atau aplikasi serupa, penting untuk memahami kebijakan dan risiko yang terkait dengan penggunaannya di negara tertentu.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemprov Jabar Waspadai Potensi Inflasi
Musim Kemarau, Pemprov Jabar Waspadai Potensi Inflasi
lupa email
Cara Kembalikan Akun Instagram yang Lupa Email!
kejagung sita emas antam
Kejagung Sita 1,9 Ton Emas, 7 Kg Lebih Milik 6 Tersangka Korupsi PT Antam
Cara kunci galeri di iPhone-1
Cara Kunci Galeri di iPhone iOS 17 Tanpa Aplikasi!
Fine Line lagu Harry Styles
Lirik dan Terjemahan Fine Line Lagu Harry Styles
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia